Daerah

Kabupaten Garut Kerugiannya Mecapai Rp 17,8 Miliar Akibat Terjadinya Banjir

Garut, Beritanasional.ID – Banjir bandang menghancurkan sebagian wilayah di Kabupaten Garut. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun ribuan orang terdampak. Beberapa di antaranya harus mengungsi.
Pemda Garut merilis data dampak bencana alam yang terjadi di Kota Intan pada Jumat (15/7) lalu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Jum’at, ( 22/7 ).

Diketahui total ada 19.546 warga di Garut yang terdampak. Dari jumlah itu, 785 orang di antaranya saat ini harus mengungsi.
Ada 4.328 rumah yang terendam banjir bandang yang diakibatkan dari luapan beberapa sungai seperti Cimanuk dan Cipeujeuh itu.

Bupati Garut Rudy Gunawan sebelumnya mengatakan, Pemda Garut saat ini telah menetapkan status tanggap darurat pascabanjir bandang tersebut. Status itu berlaku 14 hari, mulai berlaku sejak tanggal Sabtu (16/7).

Pemda Garut juga, kata Rudy, akan memberikan uang kerohiman bagi para penyintas. Nominalnya mulai dari Rp 500 hingga Rp 1 juta.

“Mengerjakan pekerjaan oleh sendiri membersihkan rumahnya masing-masing Rp 500 ribu per rumah. Dan selanjutnya yang bagi agak berat, ada lumpur dan sebagainya akan diberikan maksimal Rp 1 juta per rumah,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Ada juga puluhan fasilitas umum yang terendam banjir, seperti tempat ibadah, sekolah hingga fasilitas kesehatan.

Menurutnya Pemda Garut memperkirakan, total kerugian akibat bencana banjir bandang tersebut mencapai Rp 17,8 miliar rupiah.

Berikut ini rincian dampak yang diakibatkan banjir bandang Garut 2022:

– Cikajang 355 KK/1.241 Jiwa (terdampak), 12 KK/42 Jiwa (mengungsi)
– Cibatu 25 KK/113 Jiwa (terdampak), 25 KK/113 Jiwa (mengungsi)
– Banjarwangi 94 KK/211 Jiwa (terdampak), 41 KK/125 Jiwa (mengungsi)
– Garut Kota 3.065 KK/9.328 Jiwa (terdampak), 64 KK/337 Jiwa (mengungsi)
– Tarogong Kidul 1.548 KK/4.298 Jiwa (terdampak), 0 (Mengungsi)
– Karangpawitan 281 KK/909 Jiwa (terdampak), 40 KK/123 Jiwa (Mengungsi)
– Bayongbong 143 KK/457 Jiwa (terdampak), 11 KK (mengungsi)
– Tarogong Kaler 9 KK/45 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Banyuresmi 173 KK/663 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Cilawu 382 KK 1.293 Jiwa (terdampak), 11 KK/42 Jiwa (mengungsi)
– Pasirwangi 37 KK/204 Jiwa (terdampak), 37 KK (mengungsi)
– Cigedug 115 KK/424 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Samarang 73 KK/309 Jiwa (terdampak), 1 KK/3 Jiwa (mengungsi)
– Singajaya 14 KK/51 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)

Total:

– 6.314 KK (19.546 Jiwa) Terdampak
– 242 KK (785 Jiwa) Mengungsi
– 4.328 Rumah
– 17 Fasilitas Pendidikan
– 36 Fasilitas Ibadah
– 5 Fasilitas Kesehatan
– 33 Fasilitas Umum
– 23 Kantor Pemerintah
– 81 Kios
– 10.103 TPT
– 43 Jembatan
– 14.241 Jalan
– 4.022.904 meter persegi Sawah
– 5 hektare Hutan
– 225 Peternakan
– 17.397,87 hektare Kolam
– 77 Irigasi
– 12 Lain-lain

Taksiran kerugian Rp 17.850.445.000, tandasnya. ( Diky )
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button