Kades Lombok Kulon Bertekad Jadikan KopDes Merah Putih Jadi Percontohan

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Pemerintah Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari membentuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih melalui Musyawarah Desa (Musdes) Insidental.
Hadir dalam pembentukan KopDes tersebut, yang digelar di Balai Desa, perwakilan dari Diskoperindag, Camat bersama rombongan, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa, Kades dan sejumlah undangan lainnya.
Kades Lombok Kulon, Mulyono mengatakan, sebetulnya kabar terbentuknya KopDes Merah Putih sudah tersebar di sejumlah Media Sosial (Medsos). Ada beberapa informasi yang perlu diluruskan dalam Medsos tersebut.
“Antara lain jumlah permodalan dan besaran gaji Pengurus. Saya bertekad dengan seluruh Pengurus KopDes, akan menjadikannya sebagai percontohan. Kalau bisa menjadi percontohan tingkat nasional,” kata Mul, sapaannya.
Saya yakin, lanjutnya, KopDes Merah Putih Lombok Kulon akan berjalan sesuai regulasi. Yang penting pengurusnya kompak, transparan, dan sering melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa.
Di tempat yang sama, Camat Wonosari Suhaji, mengapresiasi semangat yang besar dari Kades Lombok Kulon untuk membesarkan KopDes Merah Putih. Ini merupakan keharusan, karena tujuan dari terbentuknya KopDes Merah Putih adalah meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pilihlah Pengurus yang bener (jujur), pinter (pandai), kober (ada waktu), dan seger (sehat). Kalau empat hal tersebut terpenuhi dan mendapat dukungan dari masyarakat, insyaallah koperasinya berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Feby Nurjannah, Tenaga Pendamping Kapasitas Usaha Diskoperindag menjelaskan, sesuai UU 25/1992, Koperasi adalah Badan Usaha. Yaitu satu kesatuan yuridis (hukum) yang menggunakan modal dan tenaga kerja untuk mencari keuntungan.
“Ada 6 gerai usaha koperasi, yaitu Sembako, obat murah/apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, pergudangan/cold storage, dan gerai kantor koperasi. Honor Pengurus (8 orang, red)10% dari hasil usaha,” jelasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)