Daerah

Kades Pimpin Pengukuran TapeL Desa Lombok Kulon Bondowoso

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pelaksanaa pengukuran tapel batas desa dilaksanakan oleh Pemdes Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari. Desa Lombok Kulon berbatasan dengan Desa Jumpong (sebelah utara, red).

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Cangring Kecamatan Pujer sebelah  selatan dengan Desa Jebung Lor Kecamatan Tlogosati dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Lombok Wetan Kecamatan Wonosari.

Penentuan batas desa dilakukan oleh Pemdes Lombok Kulon yang dipimpin langsung oleh Kades Lombok Kulon, Mulyono, seluruh Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Lombok Kulon.

“Dalam upaya untuk mengklarifikasi dan memastikan batas-batas wilayah desa yang tepat, Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan pengukuran TapeL (Tanda Pemisah Lapangan) di berbagai desa di wilayah kabupaten Bondowoso,” kata Mul, sapaannya.

Pengukuran ini dilakukan, lanjutnya, dengan tujuan untuk menghindari perselisihan dan konflik terkait perbatasan antar desa serta memberikan kejelasan hukum terhadap kepemilikan lahan. Pengukuran TapeL batas desa ini melibatkan seluruh perangkat desa dan BPD.

Ditambahkan, Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan modern seperti GPS (Global Positioning System) dan teknologi pemetaan terkini guna menghasilkan pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.

Selain aspek hukum, pengukuran ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan batas wilayah yang jelas, pengembangan potensi Sumber Saya Alam (SDA) dan pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih terencana dan efisien.

“Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan pengukuran TapeL batas desa, bukan hanya di Lombok Kulon, tapi juga di 11 Desa lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Wonosari,” kata Camat Wonosari, Suhaji, S.Sos.

Sebagai, lanjutnya, bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan tata ruang yang tertib dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, diharapkan konflik dan ketidakpastian terkait perbatasan desa dapat diatasi, serta masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang lebih baik. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button