Daerah

, Kadiran Mendapat Bantuan Bedah Rumah dari Baznas Ponorogo dan Ikasmaza 85

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Baznas Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Ponorogo (Ikasmaza) angkatan 85 menggelar kegiatan bakti sosial berupa rehab rumah milik Kadiran (70), warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Minggu (31/5).

Kadiran merupakan salah seorang warga kurang mampu yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial karena kondisi rumahnya diposting di sebuah akun Facebook dengan narasi bahwa dirinya belum tersentuh bantuan. Meski pada akhirnya diketahui bahwa kakek yang tinggal sendirian tersebut sudah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Kami bersama Baznas Kabupaten Ponorogo dan berbaur dengan warga Plalangan melakukan bedah rumah milik Mbah Kadiran ini karena rumah tersebut sudah tidak layak untuk ditempati,” kata Budi selaku koordinator Ikasmaza 85.

Menurutnya, banyak pihak terlibat dalam proses bantuan rehab rumah ini, mulai dari Camat, Polsek, Koramil, Pemdes serta seluruh masyarakat Plalangan. Semua ikut serta bergotong royong dalam kegiatan bedah rumah ini.

“Berkat adanya kerja sama yang baik di lintas sektor ini, semoga nantinya segera terealisasi sebuah bangunan rumah untuk Mbah Kadiran yang layak huni,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Plalangan Ipin Herdianto memaparkan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya bedah rumah milik warganya ini. Meski dirinya sempat menyayangkan unggahan di media sosial beberapa waktu lalu yang menerangkan bahwa Mbah Kadiran belum tersentuh bantuan apapun, padahal sebenarnya yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Sebenarnya upaya perbaikan rumah ini sudah kita ajukan sebelum akhirnya menjadi viral, karena kondisi rumah memang sudah tidak layak huni. Terima kasih kepada Baznas Ponorogo bersama Ikasmaza 85 yang telah membantu perbaikan rumah Mbah Kadiran,” papar Ipin Herdianto.

Hal senada diungkapkan Camat Jenangan Erni Haris Mawanti, yang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Baznas bersama Ikasmaza 85 ini. Upaya rehab rumah warga tidak mampu ini dilakukan mengingat kondisi rumah yang sudah kurang layak untuk ditempati, rumah tersebut hanya dihuni oleh Mbah Kadiran saja.

“Sebelumnya kami (Forpimka) sudah meninjau kondisi rumah yang bersangkutan, sehingga dari tinjauan itu kami melihat ada beberapa bagian rumah yang sudah lapuk, atapnya kebanyakan sudah bocor, dinding juga sudah mengalami kerusakan, sehingga kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Baznas dalam bedah rumah ini, semoga segera selesai dan rumah layak huni segera dimiliki oleh Mbah Kadiran,” tukasnya. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button