BondowosoDaerahJawa TimurPendidikan

Kadisdik Tutup Gebyar Kemerdekaan RI ke-78 Kecamatan Bondowoso

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M., menutup secara resmi peringatan HUT RI ke-78 Korwilcam bidang pendidikan Kecamatan Bondowoso, Sabtu (26/08/2023).

Penutupan tersebut dihadiri oleh K3S Kecamatan Bondowoso, Herman Iskak, S.Pd., Korwil, M. Zainul Arifin, M.Pd., Pengawas, Dwi Santoso, M.Pd., KS, guru, wali murid dan siswa dari 37 lembaga se-Kecamatan Bondowoso.

Ketua Panitia, Liwon, S.Pd., menyampaikan terimakasih atas support yang telah diberikan panitia pelaksana. “Perlu kami infokan bahwa hari ini kami serahkan penghargaan berupa trophy dan piagam kepada para juara dari seluruh lomba yang kami selenggarakan,” tutur Liwon.

Sementara itu, Korwil Kecamatan Bondowoso, M. Zainul Arifin, M.Pd., mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan keluarga bidang pendidikan Kecamatan Bondowoso.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar bidang pendidikan Kecamatan Bondowoso yang telah sukses melaksanakan perayaan HUT RI ke-78,” ungkap Arif, sapaannya.

Arif menambahkan, kesuksesan kegiatan ini tidak bisa tanpa didukung berbagai pihak. “Namun kesuksesan bisa diraih berkat kolaborasi kita bersama,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kadisdik, Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M., mengucapkan selamat kepada para peserta lomba yang telah menerima penghargaan. “Saya ucapkan selamat kepada para peserta, baik guru maupun siswa yang pada hari ini mendapatkan penghargaan atas prestasi yang diraih,” ucap pak Gik, sapaannya.

Orang nomor satu di Dinas Pendidikan Bondowoso itu menjelaskan, salah satu tujuan diselenggarakannya perayaan HUT RI adalah untuk mengedukasi siswa.

“Selain mengedukasi tentang sejarah, kita juga bisa mengenang perjuangan yang telah diraih dengan tidak mudah oleh para pahlawan,” tuturnya. Menurutnya, salah satu pelajaran yang bisa diambil dari sejarah perjuangan pahlawan dalam mengusir penjajah adalah nasib bangsa.

“Bangsa kita sangat lama dijajah, yaitu 3 setengah abad oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Maka, dengan kemerdekaan Indonesia, kita dapat menentukan nasib kedepan,” urainya.

Nasib kita, lanjutnya, ditentukan oleh kita sendiri. Apakah kita mau dijajah oleh kebodohan atau merdeka dengan ilmu dan intelektual yang dimiliki. “Karena itu, saya sarankan kepada siswa-siswi sekalian, jangan berhenti mencari ilmu hanya di SD, perjalanan kalian masih panjang, lanjutkan pendidikan kalian sampai mencapai gelar sarjana,” pesan Kadisdik.

Disamping itu, pihaknya menyarankan kepada KS dan guru yang hadir untuk memberikan pelajaran bahasa asing kepada siswa. “Itulah gunanya Kurikulum Merdeka (Kurmer), kembangkan inovasi yang dimiliki insan pendidik, terutama tentang bahasa asing, karena dengan menguasai bahasa asing akan menambah nilai plus kepada para pelajar,” tegasnya.

Gebyar Kemerdekaan RI ke-78 dimeriahkan oleh penampilan para juara 1, berupa hadrah dari siswa SDN Dabasah 1, nyanyi dari siswi SDN badean 1 dan SDN Tamansari 1, tari dari SD IT, stand up komedi bahasa Madura dari guru SDN Kotakulon 1 dan puisi dari SDN Kotakulon 1. (Zainul Muhaimin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button