BeritaNasional.ID, Sumatera Utara – Dai Tangguh adalah sosok Da’i yang dengan segenap daya dan kekuatannya yang begitu terbatas namun terus mengasah optimisme dirinya akan pertolongan Allah.
Mereka adalah sosok yang berdakwah tanpa pamrih dan jauh dari publikasi. Dengan tekad yang kuat, mereka meninggalkan mimpi-mimpi kehidupan gemerlap dan memilih jalan hidup sebagai perantara hidayah Allah, menerangi kehidupan ummat, mencerdaskan dan memerangi kemiskinan di pedesaan-pedesaan.
“Pada ramadhan 1442 H ini, para Dai Tangguh di pedalaman Sumatera Utara tetap menjalankan aktivitas dakwah. Hal ini karena binaan yang didatangi rata-rata di pelosok, yang tentu saja sangat membutuhkan pembinaan berkelanjutan,” ungkap lukman BAMS.
Ditambahkannya, atas kondisi itu pula yang mendorong Laznas BMH berupaya memberikan semangat dengan memberikan kafalah atau tunjangan untuk para Dai Tangguh pada Kamis lalu (16/04).
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas dukungan BMH selama ini terhadap kegiatan dakwah di pedalaman dan pelosok. Semoga kita terus saling sinergi dalam menebar cahaya hidayah hingga pedalaman Sumatera Utara,” ungkap Ustadz Syukron Khairi, Dai Tangguh yang bertugas di Kabupaten Mandailing Natal.
Ditempat berbeda, Dai Tangguh di Kabupaten Karo, Ustadz Jupriadi Solin menyampaikan kebahagiaannya serta mendoakan kebaikan untuk semua yang terlibat dalam kebaikan tersebut.
“Kami mendoakan semoga seluruh kaum Muhsinin yang mendonasikan sebagian hartanya melalui BMH, Allah berikan keberkahan hidup dunia dan akhirat. Jika sakit, segera Allah sembuhkan, jika punya hajat, segera Allah kabulkan,” tutur Ustadz Jupri.
Mereka adalah 2 diantara 104 Dai Tangguh lainnya yang merasakan kebahagiaan di Ramadhan kali ini. Yuk, bersama kita tebar #KebaikanTanpaBatas untuk bantu kehidupan para Dai di Pedalaman. Semoga Berkah Ramadhan tahun ini bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia. Aamiin (iMendrofa)
