BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Yulianto, SH, seorsng advokat menilai, PPP tidak serius mencalankan Pj Bupati Drs. H. Bambang Soekwanto, MM sebagai Bacabup maupun Bacawabup.
“Secara kelembagaan, PPP belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilbup mendatang. Hanya personnya saja yang berkeinginan agar Bambang, sapaannya, sebagai Bacabup atau Bacawabup,” jelasnya.
Itulah sebabnya, kata Yuli, mengapa Sekretaris PPP, H. Barri Sahlawi Zain, Mag menyatakan, PPP akan mencalonkan Drs. KH. Salwa Arifin sebagai Bupati Bondowoso. Karena kontribusi Bambang pada PPP tidak maksimal.
Ditambahkan, kalau memang PPP mencalonkan Kyai Salwa, sapaannya sebagai Bupati, tentu untuk wakilnya dari Parpol lain. Karena kursi PPP tidak memenuhi syarat, harus berkoalisi dengan Parpol lain.
Analisa media ini, berdasarkan pernyataan salah satu anggota Koalisi Bismillah, ada dua kandidat yang inten mlekukan komunikasi. Salah satunya Bambang. Jika Bambang tidak direkomendasi oleh PPP, kemungkinan akan berlabuh ke koalisi Bismillah.
“Secara administratif, koalisi Bismillah sudah memenuhi syarat. Namun dari sisi elektabilitas, masih belum dikenal oleh masyarakat secara umum. Hanya diketahui oleh konstituennya saja,” kata Yuli.
Sekedar informasi, yang sudah pasti mengusung kadernya sendiri adalah PKB. Karena perolehan suara dalam Pileg kemarin, mencapai 14 kursi. Kemudian, koalisi Bismillah (P Gerindra, PD, dan PKS) berjumlah 9, namun masih menjaring Bacabup dan Bacawabup.
Yang belum menentukan sikap, PPP (7 kursi), Partai Golkar (7 kursi), PDIP (5 kursi) dan Partai Gelora (1 kursi). Kalau misalkan Partai Golkar dan PDIP berkoalisi, maka PPP tidak bisa mencalonkan kadernya. (Syamsul Arifin/Bernas)
