Kapolres Malang bersama Dinas Pasar Cek Harga Bahan Pokok Di Pasar Kepanjen dan Gudang Beras
BetitaNasional.ID, MALANG – Kapolres Malang dan jajarannya bersama Kepala Dinas Pasar Kabupaten Malang kemarin Rabu 18/3 siang melakukan Pengecekan Ketersediaan Harga Bahan Pokok di Pasar Kepanjen.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K. M.H. dalam kesempatan ini berdialoG langsung dengan para padagang yang ada.
Hasil pantauan harga sembako pasar Kepanjen masih tergolong relatif normal, hanya saja harga gula pasir mengalami kenaikan dari Rp. 12.000 menjadi Rp.16.500.
Turut hadir dalam kegiatan Kapolres Malang yaitu Kadis Perindag Kab Malang Dr. Agung Purwanti M.Si, Kabid Perdagangan Disperindag Hasan Tuaskal, Kabid Pasar Disperindag Astri dan Kepala Pasar Kepanjen Suyadi.
Setelah melakukan pengecekan di pasar kepanjen Kapolres bersama Disperindag melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok beras di Gudang Beras CV Pangan Sembada Raya Jl. Karangsono No 148. B Dsn. Karangsono Desa Kebonagong Kec Pakisaji Kab Malang.
Pengecekan di gudang ini didampingi olmKapolsek Pakisaji AKP P. Triwik Winarni,SH.,MH. beserta anggota dan Pemilik CV Pangan Sembada Raya Yansen.
Hasil pengecekan stok beras sampai saat ini cukup dan aman sekitar 70 ton dengan jenis beras IR 64 atau Bengawan (merk kemasan beras melon , mangga, jambu dan mawar), bahwa lokasi tersebut sebagai tempat penggilingan beras dari petani di olah dengan menggunakan mesin poles air menjadi beras siap komsumsi.
Adapun harga per kilo penjualan Rp. 9.800,- (Sembililan Ribu Delapan Ratus Rupiah) bahwa dari hasil pengolahan beras yg telah diolah selanjutnya di distribusikan ke agen, toko dan Wilayah Malang, Surabaya, Pulau Kalimantan dan Papua.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pemantauan hargaharga di wilayah Hukum Polres Malang terkait dampak dari penyebaran virus Corona/Covid-19.
Kasubbag Humas Ipda Nining Husumawati saat ditemui di kantornya Kamis (19/3) mengatakan “Syukur Alhamdulilah untuk saat ini kondisi harga sembako di pasaran masih stabil dan ketersediaan stok masih mencukupi, masyarakat tidak perlu panik dangan adanya informasi-informasi tentang keterbatasan stok sembako di gudang distributor,”tandasnya (Hamzah).
