Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo: Satu Tewas, Enam Luka Akibat Ban Pecah
BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM– Tragedi kecelakaan lalu lintas maut mengguncang Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo pada Selasa sore (7/10/2025) sekitar pukul 17.15 WIB. Sebuah mobil Toyota Avanza terguling setelah diduga mengalami pecah ban, mengakibatkan satu penumpang tewas seketika dan enam orang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tongas di Kabupaten Probolinggo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Insiden nahas ini terjadi di kilometer 818 + 600 Jalur A, Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Mobil yang terlibat, Toyota Avanza bernomor polisi AG 1716 QJ, dikemudikan oleh Redy Purwanto, pria berusia 61 tahun asal Kembangarum RT 003 RW 002, Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Kendaraan ini sedang melaju dari arah barat ke timur saat kejadian berlangsung.
Menurut penjelasan Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota, Ipda Muhammad Taufik Rahardian, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, mobil Avanza melaju normal sebelum ban kanan belakangnya tiba-tiba pecah. Sopir langsung kehilangan kendali, menyebabkan kendaraan terguling ke pinggir jalan dan menabrak pembatas tol. Kejadian itu berlangsung begitu cepat, meninggalkan kerusakan parah pada mobil serta infrastruktur jalan di sekitar lokasi.
Petugas Polres Probolinggo dan Dinas Perhubungan setempat dengan sigap tiba di TKP untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area. Saat ini, investigasi lebih lanjut sedang digalakan guna menentukan penyebab pasti, termasuk kondisi ban kendaraan dan faktor lingkungan sekitar.”ucapnya
“Berikut daftar korban berdasarkan data awal yang diterima polisi:
– Tatik Sudarwati (Perempuan, 57 tahun, alamat: Dsn. Sumberagung RT 002 RW 002, Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar) – Meninggal dunia di tempat kejadian.
– Redy Purwanto (Laki-laki, 61 tahun, alamat: Kembangarum RT 003 RW 002, Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar) – Luka ringan (sopir).
– Suratin (Perempuan, 57 tahun, alamat: Dsn. Pehlumbu RT 003 RW 003, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar) – Luka ringan.
– Imam Safi’i (Laki-laki, 54 tahun, alamat: Dsn. Sembung RT 002 RW 004, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar) – Luka ringan.
– Eka Sri Wahyuni (Perempuan, 59 tahun, alamat: Dsn. Kembang Arum RT 003 RW 002, Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar) – Luka ringan.
– Suciati (Perempuan, 54 tahun, alamat: Dsn. Sembung RT 002 RW 004, Desa Pager Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar) – Luka ringan.
– Suriati (Perempuan, alamat: Dsn. Pehlumbu RT 002 RW 002, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar; usia belum diketahui) – Luka ringan.” jelasnya
“Kondisi korban luka saat ini sedang dipantau ketat di RSU Tongas. Keluarga korban disarankan untuk menghubungi rumah sakit atau Polres Probolinggo guna mendapatkan informasi terbaru.
Kecelakaan ini menjadi pengingat getir akan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan, khususnya ban, sebelum memulai perjalanan jauh di jalan tol. Muhammad Taufik Rahardian menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhumah Tatik Sudarwati dan yang dirawat. Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengendara agar lebih waspada di jalan raya.” jelasnya
(Yuli/Bernas)
