SUMUTTanjungbalai

Keluarga Korban Penganiayaan di Desa Sei Paham Minta Polsek Sei Kepayang Polres Asahan Segera Tangkap Pelaku

BeritaNasional.ID, TANJUNGBALAI SUMUT- Terkait dengan penganiayaan secara bersama sama yang dilakukan pengendera Honda Vario dan beberapa warga sekitar Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan terhadap 2 (Dua) orang warga Teluk Nibung perihal tersenggolnya pengendera Honda Vario tersebut yang lagi berhenti bersama istrinya.

Akibat hal itu 2 (Dua) orang korban penganiayaan itu yang berinisial M.Rhido(16) dan M.Ali Rifai (19) mengalami Luka luka dan lebam, sedangkan M.Ali Rifai sendiri harus mendapat jahitan disisi kiri sebelah kiri karena robek yang cukup dalam sampai saat ini kondisi beliau seperti orang linglung dan untuk melihat samar.

Menurut orang tua dari M.Ali Rifai Nurhidayah (64) saat ditemui wartawan pada Rabu 5/7/23 dikediamannya Jalan Lingkar Kelurahan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai menyampaikan dengan nada sedih bahwa M.Ali Rifai adalah tulang punggung keluarga mereka untuk memenuhi hidup sehari hari.

Dan saat ini anak kami tersebut tidak dapat untuk bekerja dan kondisinya juga sangat mengkwatirkan, saya selaku orang tua tak dapat lagi berkata kata, gimana mau berobat untuk makan saja sehari hari kami sangat sulit.

Disamping itu kami sebagai masyarakat miskin ini meminta kepada Polsek Sei Kepayang Kabupaten Asahan untuk secepatnya memproses laporan penganiayaan (LP) yang baru kami terima semalam pada Selasa 4/7/23 setelah beberapa hari sebelumnya dilaporkan.

Kami sebagai masyarakat yang tidak mengerti sama sekali tentang hukum memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Polsek Teluk Nibung Polres Asahan tegakkanlah hukum Seadil adilnya Ungkap Nurhidayah dengan mata menahan linangan air mata.(As18)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button