Keseruan Anak TK Kecamatan Bondowoso Berpawai Menggunakan Baju Adat Sambut HUT RI ke-78
Keseruan Anak TK Kecamatan Bondowoso Berpawai Menggunakan Baju Adat Sambut HUT RI ke-7
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-78, sebanyak 1.000 siswa TK se-Kecamatan Bondowoso menggelar pawai menggunakan baju adat, Selasa (22/08/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M., Kepala Bidang (Kabid) TK, Legiyanti, M.Pd., Kasi TK, Lailatul Badriyah, S.Pd., Korwil Kecamatan Bondowoso, M. Zainul Arifin, M.Pd., pengawas TK, Mulyadi, Ketua PGRI, Wito Effendi, S.Pd. dan ketua IGTKI Kecamatan Bondowoso, Lilis Indrayani, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Kadisdik sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pihak IGTKI Kecamatan Bondowoso. “Pawai menggunakan baju adat merupakan kegiatan yang sangat bagus, karena hal ini tidak hanya mempererat ikatan antara anak-anak dan orang tua, tetapi juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi acara pagi ini,” ungkap Pak Gik-sapaannya.
Kadisdik berpesan, kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini. “Melalui pengenalan kekayaan budaya bangsa Indonesia, kami ingin anak-anak memiliki kedekatan emosional terhadap Indonesia dan merasa bangga sebagai warga negara,” tegasnya.
Sementara itu, ketua IGTKI Kecamatan Bondowoso, Lilis Indrayani, S.Pd.I., mengatakan, pawai menggunakan baju adat diikuti oleh sekitar 1.200 orang. “Peserta terdiri dari siswa dan guru TK yang berjumlah 1000 siswa dan 200 guru dari 41 lembaga TK yang ada di Kecamatan Bondowoso,” jelas Lilis-sapaannya.
KS TK Islam Yima ini menambahkan, kemeriahan perayaan tidak terlepas dari peran aktif Paguyuban Orang Tua Siswa TK. Kerjasama yang erat antara sekolah dan orang tua siswa menjadi pilar utama dalam terlaksananya acara bersejarah ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para orang tua dalam merayakan Hari Kemerdekaan kali ini. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan lingkungan keluarga,” tambah Lilis.
Untuk menambah kesakrakal acara, pihaknya menyiapkan 4 tema besar yang boleh dipakai oleh masing-masing regu dari setiap barisan. “Tema utamanya tetap bernuansa nasionalis, yaitu terus melaju untuk Indonesia maju, sedangkan 4 tema yang kami tawarkan kepada masing-masing regu adalah aku sayang bumi, aku cinta Indonesia, bermain dan bekerjasama serta imajinasi ku,” urainya.
Dari empat tema tersebut, lanjutnya, lembaga bisa memilih sendiri tema apa yang cocok untuk digunakan. Lilis berharap, dengan kegiatan ini ada hal bermanfaat yang bisa diambil oleh peserta.
“Yang pertama sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kadisdik tadi yaitu menambah rasa cinta tanah air sejak dini, menumbuhkan rasa percaya diri dengan berani tampil mandiri, bekerjasama dalam tim serta menanamkan rasa kebhinekaan global yang mana hal tersebut bermuara menjadi Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (Zainul Muhaimin)
