Ketua DPRK Aceh Tamiang Diboikot dan Akan Dilaporkan ke BKD, Sisi Lain Terungkap
BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG, – Setelah menerima perlakuan boikot saat memimpin dari Panitia Musyawarah, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto akan dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Ketua DPC Partai Gerindra ini dinilai telah melakukan kebijakan yang menghambat kinerja lembaga.
Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Miswanto kepada BeritaNasional.ID, Selasa (22/8/2023) mengatakan rencana laporan ke BKD hari ini.
“Tadi saya sudah mau ke BKD, tapi sepertinya harus duduk dulu dengan wakil pimpinan,” ujar Miswanto.
Miswanto mengungkapkan langkah tegas ini buntut dari sikap Suprianto yang berseberangan dengan lembaga. Sebagai contoh, Suprianto tidak menerima hasil penetapan anggota KIP Aceh Tamiang periode 2023 – 2028.
“Beliau melakukan walk out dan tidak mau menandatangani surat penetapan anggota KIP terpilih. Ini menghambat kerja lembaga,” kata Miswanto.
Menurut Miswanto, Komisi I sudah tiga kali mengundang Suprianto selaku Ketua DPRK untuk membahas persoalan ini, namun tidak pernah hadir.
“Tiga kali kita mengundangnya, atas dasar ini kami melaporkan beliau ke BKD,” ungkapnya.
Disisi lain sosok Suprianto dipertanyakan atas prioritas kerjanya yang cenderung lebih mendahulukan kepentingan pribadi. Hal itu terungkap selama menjabat Ketua DPRK Aceh Tamiang, tidak pernah hadir dalam rangkaian proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
“Wah Ketua DPRK lebih memilih DL, ambil SPPD ke luar daerah,” kata sumber di DPRK Aceh Tamiang yang enggan disebut namanya.
Menurut sumber tersebut ketidak-hadiran Ketua DPRK Aceh Tamiang menjadi sorotan karena dipertanyakan oleh unsur Forkopimda.
“Dua tahun pertama sebagai Ketua DPRK tidak ada upacara karena COVID 19, nah pada tahun 2022 dan 2023 dia lebih memilih ambil SPPD ke luar daerah dan tidak ikut merayakan rangkaian serta Detik-Detik Proklamasi bersama masyarakat Aceh Tamiang,” ungkap sumber. ()
Baca : Ketua DPRK Aceh Tamiang Diboikot, Undangan Rapat Diabaikan Anggota Panitia
Baca : Rangkaian serta Detik – Detik Proklamasi di Aceh Tamiang Tanpa Dihadiri Ketua DPRK
