Hukum & KriminalSUMUT

Ketua Forki Binjai Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penembakan

BeritaNasional.ID, Binjai – Ketua Forki Kota Binjai, Julianto Sembiring dilaporkan ke Polres Binjai terkait kasus penembakan terhadap salah seorang petani Mekar Jaya bernama Aladin Barus. Dimana, Aladin menjadi salah satu korban dalam insiden kerusuhan yang terjadi di lahan Bhakti Karya, Binjai Selatan, beberapa waktu lalu.

Laporan pengaduan korban sudah diterima petugas SPKT Polres Binjai. Berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/B/857/X/2022/SPKT/POLRES BINJAI, Aladin melaporkan Julianto Sembiring atas kasus penganiyaan sesuai UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Pasal 351 ayat 2.

Dia mengatakan, dalam peristiwa penyerangan itu melihat adanya sekelompok massa yang melakukan pelemparan batu. Dan juga terdengar suara tembakan dari arah kelompok massa tersebut.

“Tangan saya kena tembak saat saya menutupi wajah saya agar tidak kena, makanya tangan ku ini yang kena,” ungkapnya.

Saksi mata saat peristiwa itu terjadi, Dodi Irwansyah Sitepu alias Iwan menerangkan, dia melihat Julianto ada memegang senapan angin sambil menembak ke arah anggota kelompok tani Mekar Jaya.

“Saya lihat sendiri dia menembaki ke arah kami. Saya kenal dengan dia (Julianto),” kata Iwan, Selasa (11/10/2022) saat di Polres Binjai.

Iwan mengaku melihat posisi Ketua Forki Binjai tersebut berada tidak jauh dari sebuah Gereja yang ada di Kampung Beguldah.

“Jaraknya nggak jauh dari Gereja. Dia secara membabi buta terus menembaki ke arah petani,” sebutnya.

Sekedar mengingatkan, kerusuhan terjadi beberapa waktu lalu di lahan pertanian Lingk V, Kel. Bhakti Karya, Kec. Binjai Selatan, Jumat (7/10/2022) sekira pukul 10.00 Wib pagi. Insiden kerusuhan melibatkan dua kelompok massa yakni Kelompok Beguldah dan Kelompok Tani Mekar Jaya.

Informasi berhasil diperoleh, kejadian bermula saat anggota Koptan Mekar Jaya yang sedang berada di lahan jagung milik Juli diserang oleh kelompok Beguldah. Mereka langsung dilempari menggunakan batu berukuran segenggam tangan orang dewasa.

Berdasarkan data diperoleh, banyak korban luka dari anggota Koptan Mekar Jaya yang berjatuhan terkena lemparan batu. Bahkan, salah satu korban bernama Mambe terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena tembakan senapan angin. (bay)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button