DaerahJawa TimurPelantikanSitubondo

Ketua PWI Jatim Lantik Pengurus PWI Situbondo Masa Bhakti 2023 – 2026

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,- Lutfi Hakim Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur melantik Ketua dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Situbondo masa bhakti tahun 2023 – 2026 di Pendopo Aryo Situbondo, Senin (12/6/2023).

Pelantikan Ketua dan Pengurus PWI Kabupaten Situbondo ini disaksikan oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Ginanjar Cahya Permana Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Situbondo, Direktur Rumah Sakit Asembagus, Situbondo dan Besuki serta tamu undangan lainnya.

Adapun jajaran pengurus PWI Kabupaten Situbondo yang dilantik antara lain, Ketua Edy Supriyono, M.Sos, Sekretaris PWI, Diana, M.Sos, Bendahara, Novi Husdinarianto, Wakil Bendahara, Sawawi, SH, Seksi Pemerintahan, Ekonomi dan Hukum, Drs. Heru Hartanto, Seksi Pendidikan, Izi Hartono Sag, Seksi Seni Budaya Humaidi, Seksi Teknologi Informasi Mursyidi dan Seksi Olahraga, Fathur Bari. Adapun yang menjadi penasehat PWI Kabupaten Situbondo Karna Suswandi Bupati Situbondo, Edy Wahtudi Ketua DPRD Situbondo, Supriyono SH, M.hum dan Imam Hidayat.

Edy Supriyono Ketua PWI Situbondo yang habis dilantik dalam sambutannya mengatakan bahwa, PWI berdiri pada tanggal 9 Februari 1946. Hari Pers Nasional diperingati tiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia di Surakarta atau Solo. PWI merupakan wadah wartawan tertua di Indonesia. “Untuk itu, kami bangga bisa menjadi bagian dari PWI,” jelas Edy Supriyono.

Lebih lanjut, Edy Supriyono mengatakan, derasnya informasi melalui media sosial merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi secara profesional oleh para wartawan, khususnya wartawan yang tergabung dalam wadah PWI. “Untuk menyikapi derasnya informasi hoax yang bertebaran di media sosial tersebut, kita harus bekerja secara profesional,” ujar Edy Supriyono.

Tak hanya itu yang disampaikan, Edy Supriyono dihapan tamu undang pelantikan pengurus PWI Situbondo. Namun, dia juga menerangkan bahwa, untuk mensikapi hoax yang tak terbendung di media sosial, maka langkah PWI akan lebih gencar melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bekerjasama dengan stakeholder di Kabupaten Situbondo.

“Agar keberadaan PWI bisa mempunyai manfaat bagi masyarakat luas, maka PWI Situbondo akan terus berupaya memberikan pengetahuan tentang mana produk jurnalistik dan mana yang bukan produk jurnalistik. Dengan harapan publik bisa mengetahui produk-produk jurnalistik yang sebenarnya,” pungkas Edy Supriyono, Kepala Biro (Kabiro) Jawapos Radar Situbondo.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, Lutfhi Hakim dalam sambutannya mengatakan, rekan-rekan wartawan di Situbondo yang tergabung dalam wadah PWI mampu membawa PWI bersinergi dengan Instansi Pemerintahan, TNI, Polri, Kejari, Swasta dan pihak lainnya. “Inovasi, Sinergi dan Kolaborasi sangat penting di era digital seperti saat ini. Diera digitalisasi ini, tantangan yang jauh lebih berat ketimbang masa lalu,” tuturnya.

Inovasi dalam banyak hal, kata Lutfi Hakim, tentu harapannya bisa merespon kecepatan yang menjadi ciri era digital. Disini perlu inovasi membangun sistem komunikasi dan koordinasi yang cepat dan akurat yang didukung juga sinergi dan kolaborasi yang kuat baik PWI Jatim dengan PWI di daerah atau PWI dengan stakeholder.

“Saya berharap semangat inovasi dan kolaborasi itu akan menjadikan PWI di daerah, khususnya di Kabupaten Situbondo bisa lebih bergairah lagi untuk berproses menjadi lebih profesional, andal yang selalu mengedepankan kredibiltas dengan menjunjung kode etik jurnalistik. Teman-teman PWI di daerah harus bisa membangun citra lebih baik lagi dalam menjalankan roda organisasi ini,” tutur Lutfi Hakim.

Tak hanya itu yang disampaikan Ketua PWI Jatim, namun Lutfi Hakim, menekan agar pengurus PWI di daerah mampu membangun komitmen kebersamaan harus tetap terjaga agar bisa merangkul semua pihak. “Kita harus kompak, karena tantangan ke depan mungkin lebih berat. Untuk itu, saya siap merangkul semua komponen media. Selain itu, saya juga bakal menggenjot sertifikasi atau pelatihan wartawan untuk standarisasi kewartawanan,” pungkas Ketua PWI Jatim. (Asad/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button