Garut, Beritanasional.ID – Sungguh sangat dramatis dan mengharukan adanya sebuah aksi penyelamatan ibu hamil yang terjebak di dalam rumah saat banjir bandang di Kota Garut. Seorang Ibu tersebut dikabarkan telah berhasil diselamatkan oleh petugas yang sedang dievakuasi polisi dari lantai dua sebuah rumah.
Karena seorang ibu ini terlihat sedang hamil. Petugas maka petugas juga dengan hati-hati menuntunnya menuruni anak tangga satu per satu. Sang ibu kemudian ditandu dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
“Adapun kejadiannya ini tepatnya di wilayah Cimacan. Jadi malam tadi petugas kami sedang melakukan penyisiran di pemukiman warga yang terendam banjir,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Minggu, (17/7 ).
Namun waktu itu petugas yang melakukan penyisiran mendengar suara teriakan minta tolong dari wanita yang berada di lantai dua sebuah rumah. Setelah didekati, ternyata ada beberapa orang di rumah tersebut dan meminta petugas untuk mengevakuasi mereka.
Dikatakan Kapolres Garut, situasi saat itu cukup menegangkan. Sebab, debit air banjir yang masuk ke rumah-rumah warga terus meningkat.
“Alhamdulillah berhasil kami evakuasi kemudian kami berikan perawatan,” terangnya.
Polisi dibantu personel Dinas Pemadam Kebakaran langsung membawa ibu hamil tersebut menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.
Keberadaan kawasan Cimacan ini, berada di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa – Barat, diketahui kawasan ini merupakan salah satu titik terparah yang diterjang banjir bandang. Menurut penuturan sejumlah warga di sana, ketinggian air saat banjir terjadi hingga mencapai 2,5 meter.
“Ada yang kejebak juga di dalam. Kalau air tinggi. Dua meter setengah lah ada,” kata Zaenal, salah seorang warga Cimacan kepada Beritanasional.ID , ( Diky ). 
Karena seorang ibu ini terlihat sedang hamil. Petugas maka petugas juga dengan hati-hati menuntunnya menuruni anak tangga satu per satu. Sang ibu kemudian ditandu dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
“Adapun kejadiannya ini tepatnya di wilayah Cimacan. Jadi malam tadi petugas kami sedang melakukan penyisiran di pemukiman warga yang terendam banjir,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Minggu, (17/7 ).
Namun waktu itu petugas yang melakukan penyisiran mendengar suara teriakan minta tolong dari wanita yang berada di lantai dua sebuah rumah. Setelah didekati, ternyata ada beberapa orang di rumah tersebut dan meminta petugas untuk mengevakuasi mereka.
Dikatakan Kapolres Garut, situasi saat itu cukup menegangkan. Sebab, debit air banjir yang masuk ke rumah-rumah warga terus meningkat.
“Alhamdulillah berhasil kami evakuasi kemudian kami berikan perawatan,” terangnya.
Polisi dibantu personel Dinas Pemadam Kebakaran langsung membawa ibu hamil tersebut menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.
Keberadaan kawasan Cimacan ini, berada di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa – Barat, diketahui kawasan ini merupakan salah satu titik terparah yang diterjang banjir bandang. Menurut penuturan sejumlah warga di sana, ketinggian air saat banjir terjadi hingga mencapai 2,5 meter.
“Ada yang kejebak juga di dalam. Kalau air tinggi. Dua meter setengah lah ada,” kata Zaenal, salah seorang warga Cimacan kepada Beritanasional.ID , ( Diky ).
