BeritaNasional.ID, Jombang- inilah kisah kehidupan AI ( 31) seorang mucikari asal kota Mojokerto yang berhasil ditangkap Satreskrim Polres Jombang bersama dua orang anak buahnya akibat usi terselubung di dusun Tunggul DS. Tunggorono Kecamatan/ kabupaten Jombang . ( Seperti pernah ditulis di Berita Nasional 12/06/2021).
AI , membuka bisnis esek – esek dengan mengontrak sebuah rumah di kawasan dusun Tunggul . Untuk mengelabui petugas dia menyamarkan prostitusi dengan membuka warung kopi didepan rumah kontrakan itu, kepada pengunjung warkop dia tawaran perkencanan dengan anak buahnya, kepada hidung belang yang berminat bisa berkencan langsung di kamar rumah kontrakan tersebut.
Kepada para wartawan di kantor Satreskrim Polres Jombang (14/06/2021) AI , menjelaskan ” saya tidak merekrut ( PSK ) mereka datang sendiri ke rumah ),” katanya
Menurut pengakuannya dia mempunyai anak buah 3 orang PSK usia Mereka tergolong masih muda berusia antara 23 – 30 tahun dan mereka datang dari Kediri dan Nganjuk.
Dengan tarif Rp. 150. 000 untuk sekali kencan dari setiap transaksi dua nenerina keuntungan Rp. 25.000, tersangka membantah menarik sewa kamar untuk berkencan.
Lebih jauh AI menjelaskan pengasilan dari bisnis haram itu untuk keperluan pribadinya , mulai dari kebutuhan hidup di Jombang, menganggur hutang, membayar uang sewa rumah Rp. 1 juta / bulan dan menafkahi anak angkatnya yang kini berusia 1,5 tahun . AI sendiri hingga saat ini masih bujang dan belum kawin.
Balita tersebut merupakan anak dari mantan anak buahnya yang hamil karena melayani para pria hidung belang. Anak itu dititipkan padanya dan saat ini anak itu dirawat orang tua AI di Mojokerto.
” Saya pulang seminggu sekali , saya kasih uang Rp. 300 ribu untuk beli susu dan Pampersnya,”jelasnya. ( Mukti Abadi )
