BeritaNasional.ID, Langkat – BBKSDA Sumut telah memasang kandang jebak dan camera trap untuk penangan konflik satwa liar berupa Harimau Sumatra (HS) dengan hewan ternak milik masyarakat, dilokasi areal kebun PT Prima, wilayah Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumut.
Haldemikian dikatakan Herbert Aritonang, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah ll Stabat, Langkat-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, ketika dihubungi beritanasional.id, melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Senin (16/5/2022).
Herbert Aritonang ketika dikonfirmasi apakah ada serangan baru ternak lembu yang dimakan HS? Pihaknya mengatakan belum ada. Ada Info terakhir korban ternak lembu warga di areal PTPN 2 katanya. Diareal PTPN tersebut hanya melintas. Ada lembu yang dibiarkan berkeliaran, akhirnya diserang dan mati, tapi tidak dimakan.
Lokasi kejadian di Dusun Afdeling XI, tapi setelah dilakukan penanganan, tidak ditemukan lagi temuan jejak baru. Kami juga sudah koordinasi dengan Manager Kebun PTPN 2 untuk sinergitas penaganaan konflik, sebut Herbert Aritonang.
Sebelumnya di ketahui, menindaklanjuti laporan adanya ternak yang dimangsa Harimau Sumatra di Dusun Sumber Waras, Tim gabungan meliputi dari pihak BBKSDA Sumut, BB TNGL Sumut, organisasi konservasi satwa liar WCS dan SRP serta Kadus, telah melakukan upaya penangan, diantaranya mengamankan lokasi, dilakukan penghalauan dengan menggunakan ledakan petasan dan jeduman pada Kamis (7/4/2022) kemarin. (Reza)
