Metro

Sekretaris DPD APDESI Provinsi Gorontalo Soroti Dugaan KTP dan SKU Palsu Pada Kasus KUR Fiktif

 

BeritaNasional.ID, Bone Bolango — Adanya informasi yang dimuat di media  tentang dugaan terbitnya dokumen ktp dan surat keterangan usaha palsu. Yang digunakan dalam pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di salah satu Bank plat merah yang ada di Kecamatan Bonepantai. Mendapatkan reaksi dari Sekretaris DPD APDESI Provinsi Gorontalo Basir Kasiaradja.

Melalui sambungan telepon seluler kepada awak media ini Basir mengatakan bahwa sebagai Kepala Desa Mootayu Kecamatan Bone Raya juga Sekretaris DPD APDESI Provinsi Gorontalo dirinya merasa cukup kaget dan heran dengan berita tersebut.

“Saya kaget dan heran. Karena setahu saya biasanya Surat Keterangan Usaha (SKU) itu di keluarkan oleh Kepala Desa atau Lurah, tutur Basir. Dan saya yakin dan percaya tidak ada Kepala Desa atau Lurah yang berani main-main dengan menerbitkan SKU palsu. Karena itu pidana, dan taruhannya jabatan mereka, ungkap Basir.

Lebih lanjut Kepala Desa yang sudah menjabat 2 Periode ini mengatakan bahwa dirinya merasa gerah dengan informasi ini.

“Saya merasa gerah karena ini menyangkut marwah pemerintah desa, “ucapnya. Sehingga saya minta kepada aparat penegak hukum untuk menelusuri persoalan ini jangan sampai ada indikasi pemalsuan nama,tanda tangan dan cap Kepala Desa oleh oknum tertentu sehingga Kepala Desa di rugikan, tegasnya.

“Kami pun tidak akan tinggal diam untuk mengawal persoalan ini. Dan jika terbukti hal ini di lakukan oleh oknum pegawai Bank maka kami minta ini di proses secara hukum dan kami meminta pihak Bank untuk harus mempertanggungjawabkannya, “tutupnya.

Sebelumnya di media ini diberitakan bahwa Unit Tipidkor Polres Bone Bolango tengah mendalami kasus KUR fiktif dan telah mengamankan ratusan KTP dan SKU Palsu. Informasi yang ada bahwa kasus dugaan KUR fiktif di salah satu Bank milik pemerintah tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan.(Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button