BeritaNasional.ID, Tegal – Ribuan warga Desa Kedokansayang menggerudug Kantor Kepala Desa Kedokansayang Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, Senin (14/9/2020). Mereka menuntut agar perangkat desa yang korupsi dana desa di berhentikan atau mengundurkan diri.
Dalam orasinya, mereka meminta pertanggung jawaban mantan kepala desa beserta perangkat desa yang telah menyalah gunakan dana desa pada tahun anggaran 2018. Koordinator aksi, Karnoto menjelaskan bahwa kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi sebagai luapan emosi warga masyarakat Desa Kedokansayang.
“Aksi demo ini merupakan bentuk luapan masyarakat karena perbuatan mantan kepala desa beserta perangkat desa yang korupsi dana desa berupa penyelewengan proyek pavingisasi dan jamban”, ujar Karnoto.
Diduga penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh mantan kepala desa dan 4 pamongnya sebesar 61 Juta Rupiah. Namun dari dugaan tersebut, pihak Dispermades dan Inspektorat Kabupaten Tegal telah menyelesaikan secara administratif.
Meskipun demikian, sebagai bentuk mosi tidak percaya, mereka tetap meminta agar perangkat desa yang terlibat dipecat karena sudah menyalahi wewenang. Mereka berharap tidak terulang lagi perbuatan seperti itu. Masyarakat menginginkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Aksi damai tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi perwakilan RT dan RW dengan pihak desa untuk mencari solusi terbaik.*
