BeritaNasional.ID Jakarta – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, akhirnya akan kembali bekerja pada Jumat (27/7/2018) setelah 16 bulan tragedi penyiraman air keras.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap. “Wadah pegawai KPK menyambut hangat kembalinya Novel bekerja. Kembalinya Novel bekerja merupakan energi tambahan bagi pegawai KPK yang rindu sepak terjang novel selaku kasatgas penyidikan,” ucapnya, Selasa (24/7/2018).
Yudi melanjutkan, Novel mungkin tidak akan bekerja seoptimal dulu ketika matanya masih normal. Meksi begitu, menurutnya, semangat Novel yang tak pernah padam akan menjadi pemacu pegawai KPK untuk lebih giat memberantas korupsi apalagi Novel akan bekerja berdampingan kembali dengan pegawai KPK.
“Saat ini kondisi mata Novel menurut hasil diagnosa dokter yang merawatnya, mata kiri mengalami kerusakan 100 persen sementara mata kanan mengalami kerusakan 50 persen akibat air keras yang disiram ke matanya,” katanya.
“Novel walaupun sudah bekerja namun tetap harus bolak-balik mendapatkan perawatan dan operasi karena itu Wadah Pegawai memohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar Novel diberikan keajaiban dalam penyembuhan matanya,” sambung Yudi.
Sementara itu, Yudi menegaskan, Wadah Pegawai KPK akan terus berharap kepada Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk TGPF terkait kasus penyiraman Novel.
“Sudah 16 bulan peristiwa tersebut tidak terungkap mengindikasikan bahwa pelaku sangatlah canggih karena mampu menutupi jejaknya,” tandasnya. (dki1/bn.id)
