KPU Kota Gorontalo: Data Pemilih adalah Ruh Demokrasi
BeritaNasional.ID, GORONTALO — Anggota KPU Kota Gorontalo Junaidi Yusrin meminta kepada seluruh PPK dan PPS untuk cermat dalam memastikan setiap wajib pilih di Kota Gorontalo telah terdata saat coklit. Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi ini mengatakan bahwa hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada warga Kota Gorontalo yang kehilangan hak pilihnya saat Pilkada nanti.
“Kami selalu tegaskan kepada teman – teman adhoc agar cermat dalam melakukan pendataan karena data pemilih ini merupakan ruh demokrasi,” ungkap Junaidi saat diwawancarai di sela – sela kegiatan Rapat Kerja Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran serta Pembersihan Data Ganda Internal Kota Gorontalo pada Pilkada tahun 2024 yang digelar di Ballroom Hotel Aston, Selasa (27/7/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua KPU Kota Gorontalo Mario Nurkamiden ini, diikuti oleh seluruh komisioner KPU Kota Gorontalo, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo, perwakilan Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo, para Ketua dan anggota PPK divisi data se Kota Gorontalo serta anggota dan sekretaris Bawaslu Kota Gorontalo.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Mario Nurkamiden mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk memastikan seluruh wajib pilih di Kota Gorontalo tidak ada yang terlewati saat proses pemutakhiran data pemilih.
“Kita tidak ingin ada warga yang keberatan karena namanya tidak masuk dalam daftar pemilih karena jika ada satu saja data pemilih yang tercecer maka itu bisa berpotensi pidana pemilu,” tegasnya.
(Adv/Noka)