AdvedtorialPolitik

KPU Provinsi Gorontalo Siapkan 2.016 TPS untuk Pilkada 2024

BeritaNasional.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota/ Wakil Walikota pada Pilkada Serentak 2024.

Menurut laporan Anggota KPU Provinsi Gorontalo Risan Pakaya, berdasarkan pemetaan TPS yang telah dilakukan oleh PPS, jumlah TPS Pilkada pada 27 November mendatang sebanyak 2.016 TPS. Hal ini disampaikan Sophian pada rapat Forkopimda terbatas yang dipimpin Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Senin, (4/11/2024).

“Jadi totalnya ada 2.016 TPS pak gubernur, yaitu 2.012 TPS reguler dan 4 TPS lokasi khusus di Lapas. Rincianya di Kota Gorontalo 276 TPS, Bone Bolango 294 TPS, Kabupaten Gorontalo 701 TPS, Gorontalo Utara 245 TPS, Boalemo 242 TPS dan Pohuwato ada 258 TPS,” kata Risan.

Pihaknya melanjutkan, jumlah TPS itu berbanding lurus dengan surat suara yang telah diadakan oleh KPU. Di mana jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Gorontalo itu sebanyak 884.080 jiwa, yang terbagi masing-masing laki-laki sejumlah 440.179 DPT dan perempuan 443.901 DPT.

“Kami juga akan ada surat suara cadangan 2,5 persen diukur berdasarkan jumlah pemilih di TPS tersebut. Kami juga harus menyiapkan surat suara untuk PSU sekitar 2.000 yang dibagi di tiap tiap kabupate/kota, buat jaga jaga. Totalnya PSU ada 12.000. Jadi kita hitung keseluruhan surat suara ada 1.828.320 surat suara, dan semuanya suda siap, sementara di sortir atau dilipat,” lanjutnya.

Hal lainnya yang dilaporkan Ketua KPU adalah terkait jumlah keseluruhan logistik untuk Pilkada terdiri dari 14 item yang digunakan. Dari 14 item tersebut, 10 diantaranya sudah berada di Provinsi Gorontalo. Untuk pelaksanaan kampanye sendiri telah memasuki debat antara paslon.

Menanggapi laporan Ketua KPU, Pj Gubernur Rudy meminta KPU/Bawaslu untuk tetap memperhatikan dan memastikan semua kesiapan Pilkada bersama jajaran TNI/Polri. Koordinasi dan komunikasi serta tindak lanjut dari apa apa yang dibahas harus dilakukan segera mungkin. Perihal kampanye yang masih berlangsung juga diminta untuk terus dikawal.

(Adv/Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button