Kunjungan Tim Supervisi Ops Mantap Praja Dari Mabes Polri Di Wilkum Polres Kotim
BeritaNasional.ID,SAMPIT
Menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang dan saat Pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020, Tim Supervisi dan Asistensi pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020 Mabes Polri, melaksanakan Peninjauan dan Supervisi diwilayah Polres Kotim Jajaran Polda Kalteng. (09/12/2020)
Dipimpin langsung oleh Direkonomi Baintelkam Polri BRIGJEN POL. Bayu Wisnu Murti, M.Si. selaku Ketua Tim, beserta Tim yang terdiri dari KOMBESPOL Drs. Ricky Simon Paays, KOMBESPOL. Drs. Sugeng Hadi Sutrisno, AKBP. Wingter Fauji Kura, S.H., dalam kegiatan tersebut salah satu TPS yang dikuinjungi adalah TPS 20 yang berada di Jl. Batu Akik Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk melakukan peninjauan secara langsung terhadap jalannya kegiatan pemungutan suara Pilkada tahun 2020 di TPS setempat guna memastikan Kamtibmas tetap kondusif serta sudah sesuai dengan standar Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 sebagaimana yang telah ditetapkan Pemerintah secara umum.
Kedatangan tim Supervisi di TPS di sambut dan dikemudian didampingi langsung oleh Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si beserta jajarannya yang sebelumnya sudah di lokasi TPS-TPS yang akan di tuju oleh tim Supervisi, kemudian dalam kegiatan turut hadir pula Dandim 1015 Sampit Kolonel.CZI. Ahmad Safari, S.H sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dalam mengawal keamanan jalannya Pesta Demokrasi.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si menerangkan bahwa Pilkada yang berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini juga mengharuskan personel gabungan lebih giat lagi untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat, selanjutnya dari hasil pantauan Kami dilapangan Bersama Tim Supervisi Mabes Polri, secara umum untuk wilayah Kabupaten Kotim sendiri relatif aman, aktifitas masyarakat masih berjalan normal seperti biasa.
Selanjutnya “ Pentingnya dilakukan Kegiatan patroli skala besar ini bukan hanya sekedar show of force atau unjuk kekuatan, melainkan untuk mencegah segala bentuk niat kejahatan yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Kotim agar Kamtibmasnya selalu aman dan Kondusif,” tegasnya. (4n5)
