Daerah

Kuota LPG Tambah 10%, Tapi Tetap Langka

Asisten 1 : Berarti Ada Permainan Oleh Pihak Yang Tidak Bertanggungjawab

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri gas melon menghilang dari pasaran. Tentu saja membuat emak-emak meradang. Biasanya, gas melon berjejer di toko kelontongan.

Ny. Sulastri Warga Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari membenarkan, menjelang lebaran kebutuhaan pokok emak-emak ini menghilang di pasaran. Padahal H-3 lebaran, emak-emak sedang membuat kue persiapan lebaran.

“Kalau orang desa, kue persiapan lebaran tidak membeli, tapi membuat sendiri. Membuat kue membutuhkan gas melon. Sekarang kebutuhan pokok emak-emak ini sudah tidak ada toko kelontongan,” keluh Sulastri.

Untuk mendapatkan gas melon, Sulastri harus keliling desa mencari toko kelontongan yang menjualnya, tapi sulit ditemukan. Setelah keliling cukup lama, ahirnya Sulastri menemukannya juga.

Jarangnya gas melon di sejumlah toko kelontongan, dimanfaatkan oleh penjual yang nakal. Gas melon yang seharusnya Rp 18 ribu dijual Rp 23 ribu. Itupun harus berebutan dengan emak-emak yang lain.

Untuk mendapatkan gas melon, tidak semudah membalik telapak tangan. Emak-emak harus memesan dulu pada pemilik toko jauh hari sebelumnya. Pemilik toko hanya melayani pelanggannya saja.

“Ini merupakan ‘penyakit’ tahunan. Setiap menjelang lebaran, harga gas melon naik dan sulit di pasaran. Padahal menjelang lebaran, gas melon sangat dibutuhkan oleh Ibu Rumah Tangga,” keluhnya.

Ketika Satgas Pangan melihat langsung ke SPBE (Stasiun Pengisikan Bulk Elpiji) menemukan antrian pengangkut LPG cukup panjang. Tetapi setelah sampai di desa-desa, LPG langka, lalu kemana barang tersebut dikirim.

Padahal, menurut Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Abdurrahman, SPBE menambah kuota gas hingga 10 persen dari kebutuhan rata-rata per bulan sekitar 1.575 MT. “Jika gas melon langka, berarti ada permainan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Endung, sapaannya. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button