DaerahJawa TimurReligiSitubondo

Kurban Idul Adha 1445 H, Pemkab dan Korpri Situbondo Potong 41 Ekor Sapi

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Situbondo menyembelih 41 ekor sapi serta 2 domba pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah, Senin (17/06/2024).

Keterangan yang disampaikan Ketua Panitia Perayaan Idul Adha 1445 H, Wawan Setiawan SH, MH mengatakan bahwa, kurban tahun ini ada peningkatan jumlah hewan yang disembelih.

“Untuk tahun ini, Korpri dan Pemkab Situbondo memotong 41 ekor sapi dan 2 ekor domba yang tersebar 15 tempat pemotongan hewan kurban,” jelas Sekda Wawan.

Lebih lanjut, Wawan Setiawan mengatakan bahwa Korpri Situbondo di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah ini berkurban 21 sapi dan dua ekor kambing. Yang disembelih di RPH Sumberkolak ini ada 10 ekor sapi dan dua ekor kambing. Sedangkan, Pemkab Situbondo memotong 20 ekor sapi.

“Untuk 11 ekor sapi, disalurkan ke berbagai pondok pesantren dan masjid di Kabupaten Situbondo. Pendistribusiannya sudah dilakukan sejak hari Sabtu, 15 Juni kemarin,” kata Wawan.

Sedangkan, pembagian daging kurbannya, kata Wawan, diserahkan sepenuhnya ke panitia di pondok pesantren dan masjid-masjid yang mendapat yang mendapat hewan kurban sapi dari Pemkab Situbondo.

“Untuk 10 sapi hewan kurban sapi disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Dari 10 ekor sapi tersebut, dagingnya dibagikan kepada 1.700 warga. Agar pembagiannya tertib, maka panitia membagikan 1.700 kupon daging kurban tersebut,” kata Wawan.

Sementara itu, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi mengatakan bahwa, ibadah kurban tidak lepas dari sejarah Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah SWT untuk mengkurbankan putra tercintanya Nabi Ismail AS.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama mensuritauladani ketaqwaan dan keimannan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT. Kurban yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Bupati Karna.

Ibadah kurban ini, sambung Bupati Karna, tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial terhadap sesama. “Hewan kurban yang disembelih kita salurkan kepada masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button