Lagi, Bocah Protolan SD Tercyduk Satpol PP Saat Ngamen Di Patung Kuda Karangente
BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Tim Sigap Sapol PP Banyuwangi kembali berhasil mencyduk seorang pengamen berusia di bawah umur dari lampu merah Patung Kuda Taman Tirtowangi Karangente, Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Selasa (3/4/18) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pengamen cilik itu bernama Muhammad Fadli Kurniawan, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Fadli, begitu bocah berusia 10 tahun ini biasa dipanggil terlihat menahan tangis karena ketakutan tertangkap dan dinaikkan mobil patroli Satpol PP. Sementara tiga temannya bernama Ilham (10) warga Kertosari, Ali (15) dan Akbar (15) keduanya warga kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, berhasil kabur melarikan diri.
Pengakuan Fadli, dirinya bersama Ilham teman sebayanya sama-sama protolan kelas 4 SDN 02 Kertosari. “Sudah setahun saya tidak sekolah Pak,” ucapnya lirih.
Kasatpol PP Banyuwangi Edy Supriyono melalui Kabid Penegakan Perda Joko Sugeng Raharjo, mengaku untuk wilayah kota Banyuwangi akan dibersihkan dari pengamen maupun anak-anak punk. “Karena perintah Bupati kawasan kota harus steril dari gelandangan, pengamen maupun anak punk,” tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan petugas Pol PP Yoga Rudi Hartono, karena keberadaan bocah pengamen tersebut tidak mempunyai orang tua, akhirnya Lurah Kertosari Joko Handoko datang ke kantor Satpol PP untuk menjemput dan melakukan pembinaan serta menyerahkan kepada keluarganya.
“Setelah kita lakukan pembinaan, anak tersebut juga kita mandikan dan kita beri celana juga makan, lalu dibawa pulang oleh Lurah Kertosari,” pungkas Joko Sugeng Raharjo. (Urip Limartono Aris)
Caption : Fadli, bocah pengamen protoolan SDN 02 Kertosari yang terjaring operasi Sigap Satpol PP Banyuwangi
