Kupang-BeritaNasional.ID,- Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang melepas 346 sarjana dan diploma III pada Rapat Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Sarjana dan Diploma III Periode I Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar di Hotel Oriental, Senin 5 Desember 2022. Dengan demikian, hingga saat ini Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang telah menghasilkan 1550 sarjana dan diploma III sebagai alumninya.
Pada acara wisuda kali ini, UCB meluluskan 346 sarjana baru, dengan rincian Prodi Sarjana Keperawatan 116 orang, prodi sarjana farmasi 36 orang, prodi sarjana PGSD 30 orang, prodi sarjana pendidikan bahasa inggris 2 orang, prodi sarjana pendidikan informatika 15 orang, diploma-3 kebidanan 37 orang dan profesi Ners 110 orang.
Dalam Sambutannya, Rektor Universitas Citra Bangsa Prof. Dr. Frans Salesman, SE, M.Kes, menyampaikan, sampai saat ini UCB telah menghasilkan 1550 lulusan sarjana dan Diploma-3. Serta, telah bekerja di berbagai institusi pemerintahan, swasta dan lembaga NGO dengan lama tunggu rata-rata 3 bulan setelah wisuda. Artinya, dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sesuai standar.
“Pada Direktorat pendidikan tinggi lulusan UCB telah memenuhi standar kompetensi yang disyaratkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri. Universitas Citra Bangsa akan mewujudkan visinya; ‘Menjadi Digital University dengan Lulusan Menguasai Sains teknologi digital, kreatif, inovatif, humanis berdaya saing tingkat nasional dan internasional, berbasis nilai kasih, kreatif, akhlak, sinergis, integritas, dan harmonis,” ungkapnya.
Berlandasan nilai kasih, Frans Mengaku, UCB sampai dengan tahun akademik 2022- 2023 memiliki mahasiswa 3946 tersebar di 12 prodi dan 3 fakultas kesehatan, pendidikan keguruan dan ilmu pendidikan, teknik, 76 Dosen dari jenjang pendidikan Magister, Doktor, dan Profesi Ners.
Adapun, sederet prestasi extra kurikulum dicapai mahasiswa tahun 2021, berupa juara lomba bahasa inggris antar mahasiswa PTS se-NTT (dari prodi bahasa inggris), menjadi salah satu utusan dalam dialog nasional tentang jatidiri generasi muda (Prodi PGSD), juara karya tulis nasional bidang teknologi dan informasi (prodi sarjana pendidikan informatika) dan menjadi satu dari 6 besar duta pariwisata nasional yang diselenggarakan di Mataram, NTB beberapa waktu lalu.
Akhir sambutan Ia mengucapkan “proficiat” kepada para sarjana dan ahli Madya kebidanan yang diwisuda beserta keluarganya, dan diharapkan menjadi salah satu perutusan UCB di tengah-tengah masyarakat. “Di tempat tinggal anda, kami telah menyiapkan karpet merah jika ada anggota keluarga yang mau mendaftar menjadi calon mahasiswa baru tahun akademik 2022-2023 diberbagai program studi di Universitas Citra Bangsa,” katanya.
“Sukacita serta kebahagiaan hari ini tidak terlepas dari campur tangan dari Allah sang penguasa jagad raya ini. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Citra Bangsa, melalui berbagai usaha dan upaya mendidikan generasi penerus bangsa yang nantinya akan memberi nilai tambah bagi kemajuan daerah Nusa Tenggara Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya.
Sekretaris Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, Yessenia Irene Liyanto, B.Arts.,MIB.,MD, Mewakili Dewan pembina, Dewan Pengurus dan Pengawas Yayasan Citra Bina Insan, berterima kasih kepada Rektor dan Civitas Akademika Universitas Citra Bangsa yang merupakan penggabungan antara STIKes Citra Husada Mandiri dan STKIP Citra Bina Nusantara, telah banyak berbuat dan berkontribusi yang baik bagi daerah Nusa Tenggara Timur dan Bangsa ini.
Akhirnya, atas nama Dewan Pembina, Dewan Pengurus, dan Dewan Pengawas Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Kupang menyampaikan “Selamat dan Sukses” bagi Rektor, para Dosen dan seluruh Civitas Akademika Universitas Citra Bangsa, dan jajarannya yang telah bekerja keras sehingga Universitas Citra Bangsa ini semakin berkembang dalam perannya untuk mendidik calon masa depan di daerah ini.
Dalam acara wisuda tersebut, Dra. Bernadeta Usboko, M.Si, Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Provinsi NTT mewakili Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat mengungkapkan, UCB telah telah melahirkan lagi rekan-rekan profesional kesehatan yang akan menyumbangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk membangun NTT dan meningkatkan derajat kesehatan NTT.
Usboko melanjutkan, Gubernur NTT meminta semua pihak bekerja tidak berdasarkan sektoral, melainkan kolaborasi. Dalam visi ‘NTT Bangkit Menuju Sejahtera’ tersebut seyogyanya merupakan perubahan pola pikir, paradigma berpikir.
“Pada tahun 2023 nanti, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekaan. NTT harus memberikan bonus demografi berupa tenaga-tenaga profesional, tenaga kesehatan yang siap pakai, produktif, dan menjadi kekuatan bagi NTT,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan membangun jejaring dengan pelayanan-pelayanan kesehatan yang ada. Namun, ia meminta para wisudawan juga harus pandai berbicara.
“Masalah-masalah kesehatan hanya diselesaikan di aspek hilir, yakni kuratif dan rehabilitatif. Padahal kita harus menjaga agar orang sehat tetap sehat. Jadi, kami harapkan jurusan kesehatan di UCB menjadi pioner terutama menjadi tenaga promosi kesehatan yang andal agar masyarakat kita selalu berperilaku hidup sehat,” tandasnya.
Ia menambahkan, UCB Kupang harus selalu siap menjadi perguruan tinggi terbaik dan bermutu di wilayah Indonesia Timur, terutama dalam menghadapi tantangan era global. “Lulusan UCB harus berani terjun ke dunia usaha dengan menjadi pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, harus mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang diterima di bangku kuliah,” jelasnya. (Toni U)
