DaerahPendidikanRagamSumateraSUMUT

Liintasi Jalan Lumpur, Pelajar di Langkat Ini Harus Lalui 5-15 Kilometer ke Sekolah

BeritaNasional.ID – Langkat – Sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan rusak yang dilintasi para pelajar SLTA di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumut. Kondisi jalan dan pelajar ini sempat viral di Medsos (media sosial). Apa tidaknya, pelajar ini bersusah payah harus lalui jalan berlumpur hingga terjatuh untuk pergi ke sekolah.

Informasi dirangkum beritanasional.id, Jum’at (17/11/2022), untuk menimba ilmu, para pelajaar ini harus menempuh perjalanan sepang lebih kurang 5 kilometer untuk pergi kesekolah yang berada di Kecamatan Pematang Jaya. Selanjutnya, jika pelajar ini bersekolah di daerah Aceh Tamiang, mereka harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 kilometer.

Tak jarang juga, pelajar ini harus berganti pakaian, jika melintasi jalan berlumpur. Bahkan pelajar ini kerap terlambat sampai di sekolahnya, akibat kondisi jalan yang belum ber aspal, sebut Ketua BPD Pematang Tengah, Suarno.

Warga di Desa Pematang Tengah ini, ucapnya, berharap, jalan mereka bisa di aspal. Kalau tidak ada pembangunan jalan ber aspal, pengerasan jalan pun jadi, kata para masyarakat di Desa Pematang Tengah, yang di sampaikan Suarno, kepada awak media, kemarin.

Kades Pematang Tengah, Sudarto, saat dikonfirmasi membenarkan jalan menuju desa nya mengalami kerusakan.

“Jalan yang rusak itu merupakan jalan PT. Pertamina, dimana jalan itu juga sebagai jalan bagi masyarakat di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat,” sebut Sudarto.

Daikatakannya, ditahun 2021 lalu, Kades sebelum saya sudah memprioritaskan di Musrenbang Kecamaatan untuk pembangunan jalan menggunakan APBD Langkat, namun sampai saat ini belum terealisasi pembangunannya.

Masyarakat kami berharap, ada pengaspalan jalan menuju desa kami yang rusak ini. Kalau tidak dapat pengaspalan, pengerasan jalan pun jadi, ucap Kades, yang menirukan perkataan warganya. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button