DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Lolos Calon Tamtama TNI AD, Penggembala Kambing Ucapkan Terima Kasih ke Dandim Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO – Ismail sang pengembala kambing dari keluarga tidak mampu, kini merasa bersyukur karena dirinya lolos dari pendaftaran Calon Tamtama PK TNI AD, Gelombang pertama tahun 2021, Minggu (11/4/2021).

Ismail anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan suami-istri Mardryo (57) dengan Hayari (54) warga terpencil di Dusun Pacalan, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo ini, berhasil mengangkat derajad ke dua orang tuanya.

“Alhamdulillah, anak saya lolos sebagai calon Tamtama PK TNI AD tanpa dipungut biaya,” ujar Mardryo orang tua laki-laki Ismail di hadapan Serma Sudarmanak Bati Pers Kodim 0823 Situbondo dan Serma A. Fadli serta Babinsa desa setempat Sertu Mulyono.

Tak hanya itu yang disampaikan Mardryo dihadapan Serma Sudarmanak Bati Pers Kodim 0823 Situbondo. Akan tetapi, dirinya juga mengucapkan terima kepada Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina S.I.P yang telah membimbing Ismail hingga lolos Calon Tamtama TNI AD tanpa dipungut biaya.

“Semoga disaat pendidikan TNI AD nanti, anak saya selalu disiplin dan semangat dalam berlatih serta selalu ingat kepala Allah SWT,” kata Mardryo, seraya mengucapkan bangga anak orang tidak mampu bisa lolos Catam TNI AD.

Sementara itu, Ismail yang kesehariannya mengembala kambing milik orang tuanya mengatakan bersyukur dan merasa senang atas keberhasilanya ikuti seleksi Calon Tantama PK TNI-AD tanpa biaya.

“Saya anaknya orang tidak mampu dan hidup di daerah terpencil. Saya bersyukur bisa lolos dalam test Calon Tamtama PK TNI AD, pak,” kata Ismail dihadapan Serma Sudarmanak Bati Pers Kodim 0823 Situbondo yang berkunjung ke rumahnya.

Saat di tanya tentang niat untuk menjadi anggota TNI AD, Ismail menjelaskan bahwa, dia ingin ada perubahan pada dirinya maupun kehidupan di Dusun Pacalan yang jauh dari keramaian kota.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dandim Situbondo yang telah memberikan fasilitas meginap dimes kodim, di Surabaya,” tutur Ismail.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button