LSM Cakrawala Bondowoso Perbaiki RTLH Milik Warga Disabilitas
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakrawala membantu masyarakat kurang mampu. Yaitu kegiatan sosial berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Krajan 2 Desa Wonokusumo, Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso.
Ketua LSM Cakrawala, Imam Imron menjelaskan, perbaikan RTLH yang dilakukan kali ini adalah milik Pak Ahmad. “Kami bersama rekan-rekan berkoordinasi dan bermusyawarah, mencari solusi. Akhirnya diputuskan anggota LSM Cakrawala sepakat iuran,” jelasnya.
Setelah dana terkumpul dan cukup, lanjutnya, kami langsung melakukan perbaikan rumah milik Pak Ahmad. Yang bersangkutan disabilitas, cacat secara fisik dan tidak bisa bekerja. Proses perbaikan rumah ini dilakukan selama 5 hari.
Ditambahkan, Bakti social (Baksos) dimulai dari hari Kamis sampai Senin. Dengan melibatkan tenaga kerja dari relawan LSM Cakrawala dibantu warga setempat. Perbaikan berupa penggantian asbes, usuk, perbaikan dinding, dan pembuatan lantai yang lebih layak.
Menurutnya, perbaikan rumah milik Pak Ahmad di Dusun Krajan 2 Desa Wonokusumo, terlaksana berkat dukungan anggota LSM Cakrawala. Mereka rela menyisihkan rejekinya untuk membantu memperbaiki rumah milik Pak Ahmad.
“Terima kasih kepada semua anggota LSM Cakrawala yang telah menyisihkan rejekinya, membantu dana, tenaga dan pikiran, khususnya dalam perbaikan rumah yang tidak layak huni. Alhamdulillah, RTLH selesai diperbaiki. Rumahnya kini telah ditempati, Pak Ahmad tersenyum, kami ikut bahagia,” ucap imam.
Ditempat yang sama, Pak Ahmad mengucapkan terima kasih kepada LSM Cakrawala, tulus dan iklhas membantu memperbaiki rumah kami. “Kule kaso’on se benyak, empian pon abento mateppak roma, kule tak bisa males napa, Allah se malessa. Mandher lancara rajekkena empian cong, ben eparenganna sehat wal afiat.
(Saya sangat berterima kasih, sudah membantu memperbaiki rumah, saya tidak bisa membalasnya, Allah yang akan membalas. Semoga lancar rejekinya ya nak, dan selalu sehat wal afiat),” tutur Pak Ahmad dengan penuh haru. (Syamsul Arifin)