BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Padatnya arus lalu lintas di jalur pantura, tepatnya di simpang tiga mutiara Pulau Tabuhan pada tahun baru lalu, menjadi perhatian salah seorang anggota Satlantas Polres Banyuwangi, Bripka Hendy Indra Prasetyo. Berkaca dari kondisi itu, Jumat (5/1/18) sekitar pukul 08.00 wib, Bripka Hendy memberikan sosialisasi tentang lalu lintas di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur dengan tema jagongan lantas.
Bripka Hendy mengaku, padatnya arus lalu lintas dan cara berkendara anak-anak yang belum cukup umur, akan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Apalagi kegiatan warga sekitar yang kurang memperhatikan keselamatan dalam berkendara membuat prihatin anggota satlantas itu.
Dalam sosialisasinya pada warga masyarakat, terutama warga pesisir, Bripka Hendy mengingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Mengingat Desa Bangsring sudah menjadi salah satu tujuan wisata pada musim liburan. Sehingga dianggap perlu adanya sinergitas antara warga dan pihak instansi terkait.
“Mohon pada bapak-bapak untuk tidak membiarkan anak-anaknya mengendarai motor. Selain belum memiliki SIM, secara fisik anak-anak belum dapat menguasai kendaraan sepenuhnya. Karena secara kognitif mereka juga belum bisa cepat mengambil keputusan saat sedang berkendara dan secara emosional masih labil,” ujar Bripka Hendy.
Melalui soaialisasi itu, Bripka Hendy berharap bisa mengurangi jumlah anak-anak yang mengemudikan kendaraan bermotor. Pesan tersebut bukan untuk membatasi, namun bentuk kepedulian terhadap generasi muda agar kelak dewasa dapat mematuhi peraturan lalu lintas. (Hakim Said/red)
Caption : Bripka Hendy Indra Prasetyo saat bersosialisasi soal Lalu Lintas di Bangsring
