Memperkokoh Kerukunan Antar Etnis, Founder Beta Timor Terima Kunjungan Paguyuban TTU-Kupang
BeritaNasional.ID-Kefamenanu NTT,- Pendiri Ormas Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP. MA menerima kunjungan Silaturahmi Paguyuban TTU-Kupang di Ruang Oproom Sekretariat Beta Timor, Senin (21/03/2022).
Dalam kunjungan ini Sekretaris Panitia dan Deklarasi Paguyuban TTU-Kupang yang akan dilantik, Inosentius Naitio SPd, mengatakan Paguyuban TTU-Kupang ini tentu dapat menjadi suatu ikatan besar bagi masyarakat TTU yang berada di Kota Kupang, sehingga Paguyuban yang ada tetap berjalan sesuai rencananya, untuk mengadakan pelantikan 30 April 2022 mendatang.
Dijelaskan, selaku Sekretaris Umum Panitia dan Deklarasi Paguyuban TTU-kupang mengatakan suatu kehormatan bagi paguyuban karena telah diterima dengan baik, serta dapat bersilaturahmi dengan Owner Beta Timor.
“Terima kasih Bapak Valen Kebo telah menerima kunjungan kami dari Paguyuban TTU-Kupang yang berada di Provinsi. Dengan pertemuan ini kami berharap semoga silaturahmi ini dapat berjalan dengan baik dan paguyuban siap bermitra dengan Beta Timor demi kenyamanan dan keamanan dalam kehidupan bermasyarakat di NTT bahkan Nasional,” ungkapnya.
Sementara Pendiri Ormas Bela Tanah Timor (Beta Timor) mengungkapkan apresiasi atas dukungan dan kunjungan yang dilakukan oleh keluarga besar Paguyuban TTU-Kupang.
“Selaku Pendiri Beta Timor tentu kita selalu menerima dengan baik semua kunjungan dari berbagai pihak, apalagi dengan kunjungan tersebut dapat meningkatkan keamanan, kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat TTU yang berada di Kota Kupang ,”kata Valen.
Selanjutnya, Pendiri Beta Timor ini juga mengapresiasi atas terbentuknya Paguyuban TTU-Kupang. Paling tidak sebagai ajang silaturahmi, saling mengenal satu sama lain serta berbagi cerita tentang kehidupan sosial yang baik.
Ia berharap Paguyuban seperti ini dapat dikembangkan menjadi lebih luas lagi di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. “Momentum ini dapat memantapkan sinergitas dengan masyarakat melalui paguyuban dan tokoh masyarakat di wilayah Provinsi NTT, “saya berharap kepada ketua dan anggota paguyuban mampu menjadi agen perubahan demi kemajuan masyarakat dan mendorong perubahan karakter masyarakat untuk menjadi teladan.” katanya.
“kalau sudah terbentuk paguyuban tentu akan semakin solid dan memperkokoh silaturahmi sehingga tercipta kebersamaan dalam mewujudkan visi dan misi orang TTU yang sesungguhnya. Harus ada kultur petarung dan pemberani agar orang TTU muncul dan bisa berkontribusi membangun bangsa secara nyata dan lakukan aksi sosial di kancah tanah air. Membangun TTU dan membangun Indonesia.”, ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pelantikan dan Deklarasi Paguyuban TTU-Kupang Omrianus Sabu Spd.,MPd, mengatakan, tujuan kunjungan tersebut selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyampaikan gambaran terkait terbentuknya paguyuban ini.
“Paguyuban ini terbentuk beberapa waktu lalu atas dasar solidaritas kami sebagai kaum muda, dengan dibentuknya paguyuban ini kita bisa menjadi saling mengenal satu sama lain dan menyatukan pemikiran utamanya untuk kegiatan sosial masyarakat,“ ucapnya.
Dijelaskan, dengan hadirnya paguyuban TTU-Kupang ini tentu dapat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat TTU yang ada di Kota Kupang. Hal itu yang akhirnya menjadikan orang TTU sebagai masyarakat yang memegang moralitas tinggi.
Ia menambahkan, Perjuangan Paguyuban TTU-Kupang berkomitmen untuk selalu mensupport kegiatan komunitas sosial budaya. Ini sebagai bagian merawat budaya lokal, lakukan aksi sosial, termasuk nilai-nilai, tradisi dan tokoh legendaris Timor Tengah Utara (TTU). “Sehingga masyarakat dan generasi muda lebih mengenal dan mendalami akar sosial budayanya,” tutup Omrianus yang juga Ketua Prodi Sejarah Universitas Persatuan Guru 1945 NTT itu. (*)
