BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Perhelatan tahunan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018 sebagai salah satu agenda Banyuwangi Festival dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Minggu (29/7/18). Mentri asal Partai Golkar ini benar benar menikmati ajang karnaval etnik yang sudah digelar delapan tahun berturut-turut dan sejauh ini selalu konsisten mengusung tema kebudayaan lokal.
Di ujung sesi karnaval, Mentri Luhut ikut berjalan bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, didampingi Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman dan jajaran Forpimda lainnya, menyusuri jalanan sepanjang sekitar 3 kilometer. Tanpa segan segan, Luhut mengacungkan jempolnya atas kiprah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata. “Saya terkesan dan sangat menikmati. Kebersamaan pemerintah dan rakyat menyatu di karnaval ini. Banyuwangi memang paten (hebat),” ujar Luhut.
Menurut Luhut, langkah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata, dia nilai sudah sangat tepat. Karena melalui sektor pariwisata ini lah yang menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar setelah sektor energi. Bahkan diprediksi, tak lama lagi sektor pariwisata ini bakal menjadi sumber penerimaan terbesar negara. “Sektor pariwisata ini efektif menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi. Dan ini bisa dibuktikan di Banyuwangi,” katanya.
Mentri berlatar purnawirawan jendral ini menambahkan, sebagai perimbangan, pemerintah pusat juga terus mengebut pembangunan infrastruktur pariwisata di Banyuwangi. Bahkan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah ditetapkan sebagai daerah penyangga Pertemuan Tahunan IMF-World Bank yang diikuti 17.000 delegasi seluruh dunia, pada Oktober 2018 mendatang di Pulau Bali. Sebagian delegasi itu bakal mendarat dan berwisata di Banyuwangi terlebih dahulu.
Untuk kepentingan tersebut, pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 50 miliar guna memperbaiki infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang mempunyai padang rumput eksotis serta Pantai Plengkung dengan ombak terbaik di dunia untuk para peselancar. Selain itu, juga ada perbaikan infrastruktur ke kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena alam api biru (blue fire) yang telah mendunia. “Presiden Jokowi sangat concern mendorong pengembangan wisata daerah sebagai pintu pembuka kesejahteraan rakyat,” tandas Luhut. (red)
Caption : Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menyalami Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman di arena BEC 2018
