Menuju Undana Kelas Dunia, Prof. Jefri Bale Mantapkan Langkah di Putaran Kedua Pemilihan Rektor

BeritaNasional.ID, KUPANG – Dinamika pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) periode 2025–2029 semakin menarik perhatian publik akademik. Salah satu kandidat kuat, Prof. Jefri S. Bale, menyatakan kesiapannya menghadapi putaran kedua pemilihan rektor Undana, yang dijadwalkan melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebagai pemegang suara dengan bobot sekitar 35 persen.
Dalam proses pemilihan tersebut, sebanyak 61 anggota Senat Undana juga akan turut memberikan suara. Kombinasi suara Senat dan Kemendiktisaintek akan menjadi penentu siapa yang akan menakhodai Undana untuk empat tahun mendatang.
Pada putaran pertama yang digelar beberapa waktu lalu, hasil perolehan suara menunjukkan peta kekuatan yang cukup ketat. Prof. Jefri Bale berhasil meraih 24 suara. Sementara kandidat lainnya, Prof. Apris Adu dengan 25 suara, dan Prof. Malkisedek Taneo memperoleh 6 suara. Tiga nama tersebut kemudian melaju sebagai calon rektor yang akan dipilih pada putaran kedua.
Kepada Bernas, Minggu 4 Oktober 2025, Prof. Jefri menyampaikan bahwa seluruh proses lanjutan kini menjadi kewenangan penuh kementerian. Ia menegaskan sikapnya untuk menghormati mekanisme yang telah ditetapkan.
“Proses berikut ini sepenuhnya menjadi kewenangan kementerian. Sebagai kandidat, tentu saya akan mengikuti semua tahapan dan aturan yang ditentukan,” ujar Prof. Jefri.
Menurutnya, proses seleksi yang berjalan sejauh ini telah berlangsung secara transparan, demokratis, dan konstruktif, mencerminkan komitmen Undana untuk terus berbenah menuju tata kelola perguruan tinggi yang lebih akuntabel.
Sebagai salah satu akademisi yang telah lama berkiprah di Undana, Prof. Jefri memiliki visi besar untuk membawa kampus kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur itu menuju kelas dunia, tanpa meninggalkan akar lokalitasnya.
“Visi saya adalah menjadikan Undana sebagai World Class – Locally Relevant University, yang berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berdampak dan berkelanjutan,” tegasnya.
Wakil Rektor IV Undana itu menjelaskan, visi tersebut akan diwujudkan melalui tahapan transformasi menuju periode pengembangan 2026–2030, yang fokus pada peningkatan kualitas akademik, riset inovatif, internasionalisasi kerja sama, serta digitalisasi layanan kampus.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan karakter dan daya saing mahasiswa, peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, serta sinergi produktif antara kampus, pemerintah daerah, dan dunia usaha.
Prof. Jefri berharap, seluruh proses pemilihan rektor dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar visioner, kredibel, serta mampu membawa Undana menuju arah kemajuan yang lebih nyata.
“Saya percaya, siapa pun yang terpilih nanti, adalah hasil dari proses demokratis yang akan membawa Undana semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.*
Alberto