BeritaNasional.ID, MALANG — Kelompok 04 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya menggelar pelatihan bertajuk “Optimalisasi Marketing dan Pemahaman Legalitas Administrasi untuk UMKM” pada hari Kamis (25/7) di Balai Desa Ngenep, Kabupaten Malang.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Ngenep mengenai strategi pemasaran digital yang efektif serta pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan administrasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam pelaksanaanya, acara ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh lebih dari 40 peserta dari kelompok PKK Desa Ngenep ini dibuka oleh Ketua Kelompok TP PKK desa Ngenep, Isna Idawati, yang mengungkapkan tujuan utama dari pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
Pada acara tersebut, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Desa Ngenep mendapatkan panduan dari Bimo Andika, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, tentang proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan legalitas administrasi.
Selain itu, disosialisasikan juga mengenai strategi juga penjelasan mendalam mengenai strategi pemasaran produk dan pengembangan makanan ringan berbasis bahan lokal oleh Syafina Chandra Dewi dan Putri Aglaia, yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya.
Adapun materi tambahan mengenai pendampingan dalam digital marketing, perancangan kemasan, serta pembuatan logo untuk UMKM yang disampaikan langsung oleh Erlangga Putra Syah Alam dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya. Erlangga juga memberikan panduan praktis tentang desain kemasan dan pembuatan logo bagi para pelaku UMKM di Desa Ngenep.
Menurut Ketua Kelompok 04, Bimo Andika menyebutkan bahwa “Sangat penting bagi kami untuk memberdayakan UMKM di desa ini agar mereka dapat bersaing secara sehat dan terlindungi di era digital ini.” Ia juga mengatakan bahwa “Dengan pengetahuan baru ini, para pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya lebih maju lagi dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktik langsung dan diskusi interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber dan berbagi pengalaman antar sesama pelaku UMKM. Para peserta juga diberikan panduan administrasi umum UMKM, termasuk manajemen keuangan sederhana dan pemahaman tentang perpajakan yang berlaku.
Dalam rangkaian acara ini juga, Kelompok 04 MMD Universitas Brawijaya turut menghibahkan mesin pengering serta memberikan bantuan dalam proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Harapannya, hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM dan memberikan perlindungan hukum atas produk-produk mereka, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Ngenep.
Dengan demikian, dengan adanya acara ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi para pelaku UMKM. Selain itu juga dapat terus terjalin kerja sama antara pihak Universitas Brawijaya dan Desa Ngenep di berbagai kegiatan positif lain kedepan.
(Rls/permataillahi/Bernas)
Nama: Putri Aglaia Falka Trijata
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Departemen: Ilmu Ekonomi
Prodi: Ekonomi Islam