BeritaNasional.ID, Magetan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magetan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Rabu (25/11/2020).
Acara tersebut dihadiri Bupati Magetan Dr.Drs.Hj.Suprawoto,SH.Msi, Ketua DPRD Sujatno,SE,MM, Forkopimda, Ketua DPD LDII H.Muhammad Amroji,SE,ST,MT,Ketua DPC LDII Drs.Hj.Sumono,Msi,Ketua Panitia Agus Supangat Dosowarso,SE, Ketua MUI Magetan, Kepala Kemenag H.Muttaqin, Pemimpin Cabang LDII 18 orang, peserta sebanyak 320 orang untuk luring 50 orang, daring 270 orang dan perwakilan Ormas Kabupaten Magetan.Dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan
Ketua Panitia Agus Supangat Dosowarso,SE menjelaskan sesuai Surat Keputusan nomor 04/M.13/X/2020, tertanggal 5 Oktober 2020 Musyawarah Daerah LDII IX menyajikan 3 produk yaitu Penilaian Pertanggung jawaban, Membuat Program Kerja,dan Terbentuknya Kepengurusan Baru masa bakti 2020-2025, dengan harapan kepengurusan yang baru dapat bekerja maksimal dan barokah”harapnya
Sementara itu, Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, S.H.M.Si menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. ” Saya salut sekali pada musyawarah kali ini tetap menerapkan Protokol kesehatan. Terima kasih kepada LDII Kabupaten Magetan yang selalu berkomunikasi dengan pemerintah. Program-program nya sudah sejalan dengan pemerintah” terang Bupati Suprawoto.
. SMART (Sehat, Maju, Agamis, Ramah, dan Terampil) adalah slogan Kabupaten Magetan. Kerja sama dengan para ulama, toga dan tomas supaya bisa terjalin disemua lapisan sehingga pandemi segera terlewati agar bisa hidup normal lagi. Usaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Magetan. ” Bila Magetan maju jangan sampai LDII hanya jadi “mur” nya tapi jadilah rodanya sehingga mempunyai peran penting bagi Kabupaten Magetan ” pungkasnya
