Musyawarah Desa Pekon Nusawungu 2025 Bahas Ketahanan Pangan: Fokus pada Pertanian dan Dapur Mandiri

BeritaNasional.ID, PRINGSEWU — Pemerintah Desa Pekon Nusawungu menggelar musyawarah desa pada pagi hari ini, Minggu (4/5/2025), bertempat di Balai Pekon setempat. Musyawarah tersebut membahas arah kebijakan ketahanan pangan tahun 2025 yang akan dibiayai melalui alokasi Dana Desa, dengan porsi anggaran sebesar 20 persen dari total dana yang diterima pada tahun ini.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Pekon Nusawungu, Joko Supriyono, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan diproyeksikan langsung ke sektor pertanian, khususnya pertanian padi dan hortikultura.
“Kami mengundang langsung para petani hortikultura dan petani padi untuk merancang langkah strategis bersama. Dari 20% Dana Desa ini, sebagian besar akan dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan petani dan permodalan untuk menanam sayur-sayuran serta padi,” ujar Joko Supriyono dalam sambutannya.
Secara teknis, distribusi anggaran akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekon Nusawungu, yaitu BUMDes Linggarjati.
Dana tersebut akan dikelola secara bergulir sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk musim tanam berikutnya. Selain BUMDes, pengelolaan dan penyaluran dana juga akan bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih guna memperkuat ketahanan pangan berbasis kelembagaan desa.
Dalam forum musyawarah itu juga dipaparkan bahwa Kecamatan Banyumas akan menjadi lokasi pembangunan dua dapur mandiri, sebagai bagian dari program nasional penyediaan makanan bergizi gratis dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Kedua dapur mandiri ini akan berlokasi di Pekon Nusawungu dan Pekon Sinar Mulia.
“Ini adalah kabar menggembirakan. Dapur mandiri akan menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, ibu hamil, dan lansia. Ini akan melengkapi upaya ketahanan pangan dari hulu ke hilir, dari petani ke konsumen desa,” tambah Joko Supriyono.
Musyawarah Desa ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kecamatan Banyumas, Koramil, subsektor pertanian, Badan Hippun Pemekonan (BHP), serta tokoh masyarakat setempat. Suasana diskusi berlangsung aktif dan penuh semangat, mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Dengan langkah strategis ini, Pekon Nusawungu menegaskan komitmennya menjadi desa yang mandiri pangan serta aktif mendukung program prioritas nasional di sektor kesejahteraan masyarakat desa. ( Davit )