BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menjawab Polemik Bantuan kemanusiaan BUMN melalui PT Semen Gresik Indonesia (SIG) Berstiker NKI (Nasim Khan Institute) di depan gedung DPRD Kabupaten Situbondo yang sempat diprotes oleh Sejumlah Anggota DPRD kabupaten Situbondo.
Sebelumnya, kepada sejumlah wartawan Ketua FPDIP DPRD Kabupaten Situbondo Andi Handoko mengatakan Bantuan tempat cuci tangan yang ditempeli stiker NKI dinilai melukai politisi lain di DPRD, mereka menyebut jika gedung DPRD adalah kantor Lembaga Resmi Negara yang diisi oleh wakil rakyat dari berbagai partai.
“Kantor DPRD ini lembaga pemerintahan, masak dapat bantuan tempat cuci tangan dari politisi. Ini sangat tidak etis, kalau memang boleh, PDIP akan bikin juga, informasinya ini bantuan dari BUMN, harusnya gak boleh ada yang dompleng untuk pencitraan. Kalau pun uangnya sendiri tetap gak etis ditaruh di DPRD,” Kata Politisi dari Fraksi PDIP itu.
Menanggapi hal tersebut Nasim Khan pendiri NKI yang juga anggota Komisi VI DPR RI F-PKB mengatakan jika dirinya bersama NKI hanya melakukan pengawalan penyerahan bantuan itu ke Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Situbondo, secara teknis pendistribusian menjadi kewenangan gugus tugas covid-19.
“Kami hanya mengawal pemberian bantuan ke Gugus Tugas covid-19 Situbondo, sebenarnya tim kami menyarankan bantuan cuci tangan tersebut ditaruh ditempat umum seperti pesantren dan tempat umum lainnya namun pendistribusiannya sepenuhnya adalah kewenangan gugus tugas Covid,,”jelas Nasim Khan melalui pesan WhatsAppnya Kamis 14/5/2020.
Politisi terpilih dari Dapil III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) mengaku tidak bermaksud menyinggung politisi lain di daerah, karena dirinya sadar tidak bisa berbuat banyak di pusat jika tidak didukung semua komponen didaerah.
“Saya yakin semua saudara di eksekutif & kawan DPRD didaerah paham tentang tugas dan fungsi wakil rakyat, sumpah janjinya adalah untuk berbuat semaksimal mungkin untuk daerah pemilihannya, dengan bersama, bersinergi dari pusat hingga daerah akan memaksimalkan segala hal kebutuhan & pemanfaat terbaik bagi daerah kita Situbondo,”Tambah Nasim.
Secara struktural Nasim juga mengakui menggunakan PKB saat mencalonkan diri, tetapi setelah dilantik dirinya memiliki tanggung jawab untuk semua masyarakat dari semua golongan.
“Sebagai wakil rakyat Kita semua pasti ikhlas dan tulus ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat, kami berbuat dengan tetap dalam sambungan para masayikh leluhur juga ummat, insyaAllah barokahnya pada kita semua. segala hal pengawalan bantuan dan lain-lain yang sudah kita usahakan demi kabupaten semuanya terbuka, tidak ada yang ditutupi untuk kepentingan pribadi atau politis semata,”Tandas Nasim.
