Nasim Khan Sosialisasikan Cinta Produk Dalam Negeri Sambil Bersholawat Bersama Sahabati NKI Bondowoso
BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan Negara, anggota DPR RI Komisi VI, Ir. HM Nashim Khan mengajak Sahabati Nashim Khan Indonesia (NKI) untuk bangga dan cinta produk dalam negeri.
Hal itu disampaikan Nashim pada Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri Kepada Masyarakat Melalui Gerakan Nasional BanggaBuatanIndonesia Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Bekerjasama Dengan Komisi VI DPR RI, ahad 16/4 2023 malam.
Menurutnya, banyak yang bisa dilakukanoleh oleh Sahabati NKI, sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan Negara. Salah satunya dengan mencitai produk dalam negeri. Dengan melakukan itu dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian khususnya di Bondowoso.
“Peran Sahabati sangat besar, khusunya bagi kemajuan Bondowoso ini. Banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya dengan bangga menggunakan dan cinta produk dalam negeri. Dengan kita menggunakan produk lokal yang ada di sekitar kita, itu sudah sangat membantu sekali bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Tape,” ujarnya.
Bahkan lebih luas lagi, sebagai kelompok Sahabati dan terdidik. Dengan bekal pengetahuan dan potensi yang dimiliki dapat menciptakan produk-produk baru yang lebih bagus dan berkualitas. Nasim mencontohkan, seperti perusahaan batik di Bondowoso.
Produk tersebut dikirim ke luar negeri dan dipasarkan ke dalam negeri. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mendorong para pelaku UMKM agar lebih maju dan berkembang. “Sebagai generasi terampil, kalian dapat menunjukkan produk kita lebih baik dari produk luar daerah,” imbau Nasim.
Ini yang harus kita bantu, dengan membeli produk-produk mereka (pelaku UMKM). Seperti batik, serta beragam produk lainya. Ditambahkan, dalam kelompok lebih luas, Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Indonesia lebih melimpah, daripada negara lain.
Untuk membuat kain jenis sutera misalnya, mereka juga mengimpor dari Indonesia. Jika tidak dapat membuka peluang usaha dan menciptakan inovasi produk baru, Sahabati harus bisa menjadi tenaga kerja yang terampil yang mampu membanggakan diri dan bangsanya.
“Jika menjadi tenaga kerja, harus berkualitas,” imbuhnya. Selain itu, Nasim juga berpesan untuk mengembalikan ruh Bondowoso, yaitu sikap gotong royong dan saling menghormati. Saat ini sikap ini sudah mulai luntur, kita harus dorong lagi dimulai dari generasi bangsa,” kata dia.
Pewarta : Zainul Muhaimin