BeritaNasional.ID, MAKASSAR – Di era digitalisasi dan transformasi saat ini, perpustakaan sudah seharusnya berbenah, perpustakaan harus dibuat lebih menarik dan mengikuti perkembangan teknologi.
Demikian pernyataan yang disampaikan Gubernur Sulsel Prof. Dr. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr dalam sambutannya sesaat sebelum membuka kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) Perpustakaan dan Kearsipan se- Sulsel di Hotel Gammara Makassar, Sabtu (20/10).
Menurutnya, sampai saat ini perpustakaan masih menjadi prioritas yang paling butut. “Kalau ada program perpustakaan seakan-akan itu bukan prioritas, padahal kita sering berbicara mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya belajar, tetapi membaca juga menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Karena itu, menurutnya ke depan pihaknya akan mencoba mendesain perpustakaan yang lebih refresentatif di 24 kabupaten/ kota di Sulsel.
“Kita jadikan perpustakaan menjadi unggulan, dan jangan lagi kita berpikir perpustakaan prioritas yang butut,” imbuhnya.
Gubernur Nurdin Abdullah juga berharap rakor ini dapat menghasilkan rekomendasi dalam rangka pengembangan perpustakaan dan kearsipan kita ke depan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel, Moh. Hasan, S.H, M.H dalam laporannya mengatakan, rakor ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan sinergi, fungsi dan peran pembinaan perpustakaan dan kearsipan sehingga dapat memberi sumbangsi maksimal terhadap upaya pembangunan di Sulsel ini.
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Muh. Syarif Bando, M.M, dan Kepala Arsip Nasional RI yang diwakili Sestama Drs. Sumrahyadi, MISM, tampil menjadi narasumber dalam rakor yang diikuti peserta dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/ kota se- Sulsel, pejabat struktural eselon III dan IV serta pejabat fungsional pustakawan dan arsiparis dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, serta komunitas penggiat literasi dan sejumlah undangan lainnya.
* (naz)
Editor : Puguh
