DaerahSUMUT

Pasca Banjir, Bupati Batubara Didampingi Camat Sei Balai Berdialog Dengan Para Petani

BeritaNasional.ID, Batubara – Pasca banjir yang menyebabkan pecahnya tanggul di Desa Sei Bejangkar Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, Bupati Ir. Zahir M. Ap di dampingi Kepala Dinas PUPR, Camat Sei Balai dan Pjs Kades Sei Bejangkar melakukan peninjauan sekaligus mendengarkan aspirasi dan pendapat para petani yang Lahan Persawahannya Terdampak Banjir.

“Tidak akan saya izinkan sungai ini di normalisasi jika P3A tidak dibentuk, P3A sangat berperan penting dalam mengatasi masalah ini, besok langsung bentuk P3A,” Dan secepat nya Akan Kita Perbaiki Pintu Air nya Juga akan Saya Turunkan Lagi Alat Berat Untuk Memperbaiki sungai Kita Ini. Pungkas Bupati Batubara,” tegas Bupati Zahir saat berdialog dengan Petani. Selasa, (31/8/21)

Ir. Zahir mengatakan bahwa, pembentukan P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) atau yang biasa disebut mitra cai adalah kelembagaan pengelolaan irigasi berbadan hukum yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah yang di bentuk secara demokratis.

“Untuk para petani agar sabar dalam menghadapi cobaan ini. Kabupaten Batubara ini adalah Dataran Rendah yang selalu menerima kiriman banjir dari atas Kabupaten Simalungun. Jadi Pemkab Batubara Akan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pesan Bupati.

Camat Sei Balai KRT Hanafi, SH mengatakan pula bahwa, bendungan di Desa Sei Bejangkar terabut dalah bangunan dari masa sebelum mekarnya Kabupaten Batubara (Kabupaten Asahan) pada tahun 2005.

“Pada saat itu saya masih menjabat Sekcam Sei Balai mendampingi Bupati Asahan Alm Bapak H.Risuddin saat meresmikan Dam/Pintu air Desa Sei Bejangkar ini. Jadi bangunan tersebut sudah berusia 16 tahun yang saat ini kembali menjadi persoalan pada tahun 2021 dizaman Kepemimpinan Bapak Ir. Zahir M.Ap sebagai Bupati Batubara saat ini,” beber Camat.

Selain itu diungkapkan KRT Hanafi bahwa, irigasi perairan ke pesawahan sifatnya sangat vital, yang dapat mempengaruhi hasil panen para petani di dua Desa, yakni Desa Sei Bejangkar dan Desa Perkebunan Sei Bejangkar.

“Kita harus tetap solid dan saling berkerja sama dalam hal ini, kami jajaran Pemerintahan Kabupaten Batubara melalui Kecamatan Sei Balai siap menampung aspirasi masyarakat, apalagi para petani sebagai Penyedia bahan pangan kita semua,” pungkas KRT Hanafi.

Teks foto: Bupati Batubara bersama Camat Sei Balai dan Kadis PUPR saat sedang berdialog dan mendengarkan pendapat sejumlah Petani di Desa Sei Bejangkar.
Teks foto: Bupati Batubara bersama Camat Sei Balai dan Kadis PUPR saat sedang berdialog dan mendengarkan pendapat sejumlah Petani di Desa Sei Bejangkar.

Sementara itu saat di konfirmasi Rabu, (01/09) salah seorang petani July Sinaga (49) mengatakan bahwa bendungan tersebut merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air yang memiliki banyak manfaat bagi petani.

Diantaranya manfaat irigasi, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir agar tidak merambat ke pesawahan warga.

“Jadi kami berharap Pemerintah setempat dapat memperhatikan hal ini, dan saya sebagai perwakilan dati para Petani sangat berterima kasih karena Bapak Zahir Bupati Batubara, Pak Krt Hanafi Camat Sei Balai dan Pak Khairul Kadis PUPR Sudah turun untuk berdialog dan melihat langsung kondisi sungai kita saat ini,” papar si petani. (Red-BB)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button