BeritaNasional.ID, Binjai – Keberadaan pusat perbelanjaan dan hiburan Binjai Millenial Market (BMM) di Simpang Kebun Lada yang sempat viral belakangan ini, ternyata tidak cukup membantu nasib para pedagang kecil atau pelaku UMKM berskala mikro. Ini mengingat harga sewa stand untuk para pedagang kecil yang ingin berjualan disana dianggap terlalu kemahalan.
“Setau aku di situ sewanya Rp.3 Juta sebulan. Itu belum termasuk listrik. Kemarin aku sempat mau buka lapak di situ, tapi pikir-pikir jugalah nyari uang Rp. 100 ribu perhari untuk sewanya,” kata salah satu pedagang kecil yang tidak ingin disebutkan namanya, belum lama ini.
Padahal, menurut pihak BMM sendiri ketika awal buka, adapun maksud dan tujuan BMM sendiri hadir di Kota Binjai salah satunya adalah ingin membantu mengembangkan potensi para pelaku UMKM berskala kecil agar dapat memasarkan produknya. Namun, dengan harga sewa stand yang dianggap mahal tersebut tentu saja pedagang kecil tidak akan mampu untuk berjualan di tempat itu.
Sementara itu, pengelola BMM, Jimmi saat dikonfirmasi membantah anggapan kalau harga sewa stand berjualan di BMM terlalu mahal. Menurutnya, harga sewa stand atau lapak berjualan di BMM masih sangat murah berkisar antara satu jutaan.
“3 jutaan itu yang skala Cafe (conteiner besar) dan lokasi dekat panggung,” ujarnya saat dihubungi via pesan singkat WA, Selasa (11/1/2022) siang. (bay)
