BondowosoDaerahJawa Timur

Pejabat Yang Tidak Dukung RAHMAD Tidak Usah Takut

Karena RAHMAD Akan Menempatkannya The Right Man Of The Right Place

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setelah Ra Hamid-Ra As’ad (RAHMAD) menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) berseliweran issue jual-beli jabatan dan ancaman bagi pejabat yang tidak mendukung RAHMAD.

Memang, informasi yang diterima BeritaNasional.ID, dari 27 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hanya 3 pejabat yang mendukung RAHMAD. Dan dari 23 Camat hanya ada 5 Camat serta 35 Kades/Kalur dari 209 Pemdes/Pemkel yang mendukung RAHMAD.

Namun perbedaan pilihan merupakan keharusan dalam demokrasi. Jika diharuskan memilih orang yang sama, maka tidak perlu ada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati. Jadi informasi data diatas diabaikan saja.

Apalagi Ketua Tim Pemenangan RAHMAD, H. Ahmad Dhafir, SH, sudah jelas mengatakan, tidak akan mentolerir siapapun yang akan mencoba melakukan jual-beli jabatan. Penempatan Pejabat dalam OPD tertentu merupakan hak preoregatif Bupati terpilih.

“Itulah mengapa RAHMAD menolak tawaran pemodal hingga ratusan milyard dalam Pilbup kemarin. Agar, jika Ra Hamid-Ra As’ad terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati tidak terbebani mengembalikan dua kali lipat dari nilai pinjaman tersebut,” jelasnya.

Saya yakin, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso ini, Ra Hamid akan menempatkan posisi jabatan sesuai The Right Man Of The Right Place. Pertimbangannya, bukan karena balas budi atau factor kedekatan.

“Manejemen yang digunakan adalah prinsip kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Yang berarti menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Prinsip ini penting untuk diterapkan karena dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi,” jelasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button