BeritaNasional.ID, AGAM SUMBAR – Perantau salah satu potensi yang dapat diberdayakan dalam membangun daerah ke depan, khususnya bagi Kabupaten Agam. Kenapa tidak, banyak warga Agam sukses di perantauan yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam membangun kampung halaman.
Dengan begitu, Pemkab Agam terus berupaya rangkul perantau agar bisa bahu membahu bangun kampung, yang nanti dapat dinikmati bagi anak kemenakan kedepan.
“Pemkab Agam miliki berbagai program unggulan, tentu kita berharap ini mendapat dukungan dari perantau dalam melaksanakannya,” ujar Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Edi Busti saat hadiri pelantikan pengurus IKLA Riau Rumah Gadang Saiyo, di Pekanbaru, Jum’at (21/1).
Kabupaten Agam punya misi membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas dan berkarakter dengan menekankan pada peningkatan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai program seperti pendidikan, sosial, kesehatan, keagamaan dan pembangunan fisik.
“Mewujudkan keberhasilan program ini, kita mengajak dunsanak yang ada di perantauan untuk bahu membahu wujudkan kemajuan Agam terutama di bidang pendidikan,” ajaknya.
Khusus bidang pendidikan ini, katanya, Pemkab Agam tahun kemarin sudah berikan bantuan bagi puluhan mahasiswa baru untuk kuliah ke Timur Tengah, 110 orang di peguruan tinggi di Indonesia.
Tidak hanya itu, Pemkab Agam juga tengah gencar -gencarnya menjalankan menjalankan gerakan Nagari Madani, secara terukur dengam membangun pondok Al-Qur’an dan rumah tahfiz disetiap nagari.
“Kontribusi perantau sangat dibutuhkan, karena peran dan partisipasinya terhadap kampung halaman jadi salah satu indikator dari gerakan Nagari Madani ini,” sebut Edi Busti.
Selain itu, Sekdakab Agam ini berpesan pada perantau agar selalu menjaga silaturahmi di perantauan, apapun paguyubannya kata Edi Busti silaturahmi harus dipertahankan dan ditingkatkan, serta menjaga nama baik kampung halaman. (RieL)
