BeritaNasional.ID, Ngawi – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bidang Olahraga bersama Ketua olahraga Petanque mengadakan sosialisasi tentang olahraga PETANQUE kepada Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Cabang Ngawi. Senin (7/9/2020)
Kegiatan yang digelar di Gor Bung Hatta Ngawi tersebut dihadiri oleh Sekretaris dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten Ngawi, Kepala Bidang Olahraga, Ketua PETANQUE, dan Seluruh Anggota PERWOSI cabang Ngawi.
Sekretaris Disparpora Suyanto., SH dalam sambutanya mengatakan bahwa Olahraga PETANQUE sangat penting, guna mewujudkan para wanita di kabupaten Ngawi yang sehat dan bugar. Olahraga itu sangat penting untuk kebutuhan jasmani kita. Dengan banyaknya wanita sehat dan kuat, maka peran wanita kuat itu sebagai penopang pembangunan di daerah. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Dengan selalu rajin berolahraga akan dapat meningkatkan imun tubuh kita dan terhindar dari penyakit.
Suyanto berharap dengan digelarnya pelatihan olah raga petanque ini diharapkan dapat menarik minat para warga Ngawi dalam menggemari olah raga yang membutuhkan kepiawaian dalam melempar bola besi tersebut.
Sementara itu, Endri Ketua Olahraga Petanque menjelaskan olahraga Petanque termasuk jenis olahraga yang dapat dimainkan segala usia, baik anak-anak maupun dewasa, laki-laki maupun perempuan.
Perangkat yang digunakan cukup sederhana, yakni, sebuah bola kayu atau disebut Boka, 6 bola besi yang disebut Bosi dengan berat 600 gram, dan lingkaran spot untuk melempar. Sedangkan lapangan permainan petanque berukuran 3×11 meter.
Satu tim beranggotakan 3 orang. Dalam satu inn atau game, masing-masing memegang bola. Game-nya 13 point atau untuk pemula bisa dimodifikasi misalkan dengan durasi 30 menit atau 5 kali inn.
Ditempat yang sama Ketua KONI Ngawi Rachmad Suprasono,SH pelatihan kali ini merupakan bagian persiapan pembinaan atlet serta pengenalan Petanque. Dimulai dari pembinaan yang terprogram mulai awal hingga dapat menelurkan atlet-atlet yang handal.
“Tujuannya kegiatan ini untuk mengenalkan olahraga petanque yang dulunya belum ada, dan sekarang ada setelah diresmikannya oleh FOPI Jawa Timur,” terang Ketua Koni Ngawi Rachmad Suprasono,SH.
Selasin itu, digelarnya pelatihan tersebut dalam rangka mempersiapkan kompetensi teknis dan pengetahuan tentang olahraga petanque.
“Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan kompetensi teknis dan pembinaan serta pencarian bibit atlet petanque di wilayah Ngawi ,” pungkasnya (adv/ry/is)
