BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Untuk memaksimalkan pelayanan pada pengguna terminal Tawangalun Jember, Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran senilai Rp 25,8 M. Pembangunan di terminal Tipe A ini sudah berjalan dua bulan.
Penanggungjawabnya adalah Satuan Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Jatim. Petugas menerjunkan 4 alat berat untuk meratakan bangunan lama. Nantinya, bangunan tersebut akan diperbaharui.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tawangalun Pudjiono mengatakan, pekerjaan ditarget selesai bulan Oktober 2024. Oleh karena itu, pengerjaannya dilakukan secara marathon tanpa mengenal hari libur.
“Saya optimis, pembangunan Terminal Tipe A Tawangalun Jember selesai dengan deadline waktu, Oktober 2024. Mengingat pengerjakan kami lakukan full time, tanpa libur,” kata Pujiono pada sejumlah wartawan.
Selama tiga bulan, lanjutnya, pengguna Terminal Tipe A Tawangalun Jember terganggu, baik crew bus AKDP dan AKAP. Demikian juga para penumpang yang menuju dan tiba di terminal Jember. Oleh karena itu saya minta maaf atas gangguan ini.
Salah seorang sopir Bus yang keberatan namanya di publish mengaku terganggu dengan revitalisasi terminal. Tapi ini harus dilakukan demi kenyamanan kami dalam jangka panjang. Sebab akses jalan semakin sempit, karena wilayah terminal yang digunakan hanya bagian depan.
“Sebentar lagi memasuki bulan Agutus, biasanya okupansi penumpang meningkat. Demikian juga bulan-bulan berikutnya. Proses pembangunan semakin cepat, semakin baik,” saran Pak Sopir Bus pada melalui media. (Syamsul Arifin/Advertorial/Bernas)
