BeritaNasional.ID – Kisaran, Sumatera Utara – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten melaksanakan kegiatan pengukuran dan publikasi stunting bertempat di aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Kamis (09/12/2021).
Dalam kegiatan itu Kepala Bappeda Kabupaten Asahan Drs. H. Zainal Arifin Sinaga MH yang mewakili Bupati membuka acara tersebut menyampaikan ada 8 aksi yang dapat dilakukan untuk pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Asahan.
Dikatakannya, ke 8 aksi yang dapat dilakukan untuk memperkuat efektivitas intervensi stunting itu dimulai dari analisa situasi program penurunan stunting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, Penetapan Peraturan Bupati, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta review kinerja tahunan.
Menurut Zainal, pengukuran dan publikasi stunting ini dapat mengetahui status gizi anak sesuai umur. Serta untuk mengukur prevalensi stunting di tingkat desa secara berkala sehingga dapat mewujudkan visi misi Bupati Asahan mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.
Kemudian dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Kabupaten Asahan itu selaku Ketua Tim Stunting Kabupaten Asahan mensosialisasi Peraturan Bupati Asahan Nomor 34 Tahun 2021 tentang Percepatan Pencengahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi.
Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Hari Sapna dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi anak sesuai umur, mengukur prevalensi stunting di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten secara berkala.
Hari Sapna juga melaporkan bahwa peserta dari kegiatan ini terdiri dari Kepala Bappeda Kabupaten Asahan selaku Ketua Tim Stunting Kabupaten, OPD terkait, Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Dharma Wanita Kabupaten Asahan, Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa selaku lokus Stunting.(krm)
