MegapolitanNasionalRagam

Pemerintah Tak Tegas Larang Mudik Lebaran, Potensi Covid-19 Makin Meluas

BeritaNasional.ID, Jakarta – Penularan virus Corona (Covid-19) berpotensi akan tetap terjadi seiring tidak adanya larangan secara tegas mudik lebaran tahun ini.

Berdasarkan informasi yang didapat dari portal Suara.com, pemerintah pusat hingga saat ini dinilai belum tegas dalam membuat aturan untuk menghentikan laju penyebaran virus tersebut.

Sebab tidak adanya larangan tegas untuk mudik, berpotensi masyarakat tetap pulang kampung dan menjadi status orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

“Namanya orang lebaran bersuka cita. Memangnya pemerintah bisa memantau OTG? Memang ada berapa juta orang yang OTG? Harusnya Pemerintah buat Undang-Undang, daerah harus menjalankan. Udah jangan dibuat variasi variasi,” kata Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) dr. Marius Widjajarta, Jumat (3/4/2020).

Demikian halnya yang terjadi pada masyarakat yang telah melakukan mudik sejak beberapa waktu lalu dan dijadikan status orang dengan pemantauan (ODP).

“Emang siapa yang mau mantau? Emang gampang mantau orang? Susah kan. Jadi dia harus tegas. ‘Ini sebaiknya karena ada karena corona tunda dulu. Boleh pulang tapi tunda dulu’. Ini engga, pertama kali ngomong A lalu B,” ucapnya.

Marius menyatakan, pemerintah pusat harus menyatakan aturan terkait wabah dengan jelas dan tegas. Setelah itu disosialisasikan terhadap daerah untuk diikuti pelaksanaannya.

“Jangan masing-masing sendiri. Indonesia kan luas, jadi jangan dibuat variasi sendiri. Kalau saya jadi presiden saya panggil aja Mendagri, panggil itu bawahannya yang nggak bener. Jangan dibikin aturan sendiri,” tegas Marius. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button