Pemkab Kerjasama Jaringan Internet Dengan PLN, Tiap Desa/Kelurahan Tarifnya Rp 2 Hingga Rp 2,5 Juta Tiap Bulan
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk membangun Bondowoso dari Desa, Pemkab Bondowoso bekerjasama dengan PLN. MoU tersebut ditandatangani oleh Bupati di Pendopo, senin 22/5 2023.
General Manajer PLN Icon Plus Jawa Timur, Enrico H Batubara menjelaskan, memang MoU ini merupakan produk hukum tapi tidak mengikat. Namun dengan MoU, setidaknya ada support dari Pemkab Bondowoso.
“Diharapkan dengan MoU ini layanan PLN Icon Plus dalam bidang jaringan internet menjangkau seluruh Desa yang ada di Bondowoso,” kata Enrico, sapannya pada sejumlah wartawan.
Untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain, lanjutnya, PLN IP menggunakan kabel fiber optik. Kabel ini tahan cuaca dan bisa di semua medan. Berbeda dengan wireless.
Ditambahkan, sehingga lokasi desa dimana saja, pengiriman data tidak akan terganggu. Kebetulan, PLN IP dengan Pemkab mempunyai kesamaan semangat. Membangun dari Desa melalui internet.
Pada tahun 2017, PLN IP sudah bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi melayani 113 Desa/Kelurahan. Kabel fiber optiknya sudah sampai ke Ijen. Untuk sampai ke wlayah Bondowoso tinggal menambah sedikit lagi.
“Jatah layanan untuk Bondowoso 400km. Masing-masing Pemerintah Desa/Kelurahan akan dikenai tarif Rp 2 hingga Rp 2,5 juta tiap bulan. Jauh-dekat tarifnya sama. Agar saling mensubsidi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin melalui Kepala Diskominfo, Ghozal Rawan menjelaskan, untuk menjalankan kerjasama ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (DPMD).
“Ini merupakan pelaksanaan program Pemkab membangun desa dari pinggiran melalui internet. Seluruh Pemerintah Desa/Kelurahan akan ada internet. Seekaang sudah sampai di Kecamatan,” jelasnya.
Pemasangan kabelnya, kata Ghozal, sapaanya, melalui tiang lsitrik milik PLN. Pemkab sudah mempunyai 16 tower d satu Kecamatan 4 desa. Tower tersebut ada di Kecamatan Cermee 4 unit dan di Desa.
Ditambahkan, masing-masng Desa dibangun 4 tower. Program ini sudah berjalan sejak tahun tower 2019. Yang membiayai bukan APBD tapi yang membayar masing-masing Pemerintah Desa/Kelurahan.
