Pemkab Magetan Membuka Program Pendidikan Teknik Kulit Setara Diploma-1
BeritaNasional.ID, Magetan – Pemkab Magetan Jawa Timur makin menunjukan keseriusanya ,Magaten yang sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah industri kulit terus lakukan terobosan untuk peningkatan mutu yang selaras dengan penguatan potensi ekonomi.
Pemkab Magetan bekerjasama dengan BPSDMI Politeknik ATK Yogyakarta membuka program pendidikan setara Diploma 1 tahun ajaran 2021 secara seremonial di Pendopo Surya Graha, Rabu (24/2)
Sebanyak 37 mahasiswa yang telah lolos seleksi tes masuk Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan siap menempuh program pendidikan setara Diploma 1 tahun ajaran 2021 yang dimulai awal Maret 2021 mendatang.
Direktur ATK Yogyakarta, Drs. Sugiyanto, S.Sn., M.Sn menyampaikan program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan setara D-1 yang kompeten, menumbuhkan wirausahawan baru dibidang produk kulit, yang didukung dosen tetap dan tidak tetap Politeknik ATK Yogyakarta, serta praktisi perguruan tinggi lain dan Tim pengajar Pemda Magetan.
.Adapun jumlah SKS yang harus ditempuh sebanyak 44 SKS dengan bobot teori 40% dan praktek 60%. Jadwal perkuliahan dengan sistem BLOK, diakhir kuliah diadakan magang di dunia industri kulit dan dilanjutkan Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dalam naungan BNSP. Setelah lulus diharapkan mampu menjadi wirausahawan baru dalam produk alas kaki maupun produk kulit.
Bupati Suprawoto dalam arahannya menyampaikan bahwa Magetan produk unggulannya adalah kerajinan kulit. Pada awalnya juga sudah dirintis SMK jurusan kriya kulit. Melihat potensi di Kabupaten Magetan, kemudian Pemkab berupaya untuk pendidikan teknik kulit. ATK Yogyakarta disebut sebagai perguruan tinggi satu-satunya di Asia Tenggara. Sebuah negara disebut maju apabila terdapat minimal wirausaha 40%.
” Apabila ingin bermanfaat bagi orang lain jadilah seorang wirausaha. Produk kulit pasti akan diperlukan sampai kapanpun. Jurusan ini memiliki prospek yang baik kedepan, kalian adalah pionir gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu” pesan Bupati Suprawoto
